Monday, November 28, 2011

Berhasil Atasi Prasangka Buruk, Richard Beuchamp Total Menerima Islam


Richard Beauchamp duduk di area parkir memandng para Muslim keluar Masuk. Ia tak pernah sekalipun memasuki masjid dan ia gugup. Begitu berhasil mengumpulkan keberanian untuk masuk, ia disambut hangat. Lelaki itu mengaku dibesarkan dalam tradisi Baptis, namun ia sangat tertarik Islam.
"Mereka luar biasa baik," ujar Beauchamp, 36 tahun, warga asal Irving. "Mudah sekali untuk kembali datang ke sana," tuturnya.
Pada kunjungan berikut bertepatan dengan pelaksanaan shalat Jumat. Beuchamp tidak tahu sama sekali cara Muslim beribadah. Ia pun hanya duduk dan melihat. Hampir semua pria berdiri di lantai. "Kursi hanya digunakan untuk orang tua yang tak sanggup berdiri." ungkapnya. "Saat itu saya larut dalam doa sehingga hampir tidak memperhatikan sekitar."
Apa yang membuat ia tertarik kepada Islam. Rupanya saat usia muda, Beuchamp sudah kecewa dengan Kristen. Ia tidak memahami bagaimana Kristiani meyakini satu Tuhan dan Trinitas sekaligus bersamaan.

Perjalanannya menuju Islam adalah pencarian seorang diri, sesuatu yang umum terjadi pada warga Amerika yang beralih ke Muslim. Ia menemukan Islam lewat buku bahkan sebelum bertemu dan menjalin hubungan dengan seorang Muslim.
Dalam kunjungan rutin ke masjid selama satu tahun, ia meyakini telah menemukan rumah spritual di dalam Islam. Namun Beuchamp menyadari menjadi Muslim berarti mengubah total seluruh gaya hidupnya.
"Saya saat itu memiliki gaya hidup seperti warga Amerika lain berusia 20-an," tuturnya. "Saya keluar ke club malam, minum dan bergaul bebas dengan para wanita. Sebagai muslim kini saya tak bisa lagi bebas bergaul dan bepergian seenaknya dengan teman wanita. Yang pasti saya tak bisa minum lagi."
Saat beralih, ia mendapati respon temannya ternyata jauh lebih keras ketimbang tanggapan kedua orangtuanya. "Gaya hidup saya berubah banyak dan sulit bagi teman saya untuk menerima," ujarnya. "Namun ketika saya membaca tulisan teman-teman Muslim lain, justru kian sulit untuk menengok kebelakang," tuturnya.
Tak dipungkiri oleh Beuchamp, saat tumbuh besar ia memiliki pandangan kelam tentang Muslim. Itu pun sedikit menghambat peralihannya. Cerita-cerita mengenai revolusi Iran, kekerasan dan penangkapan warga Amerika sebagai sandera yang kadang dibunuh di Timur-Tengah membuat ia curiga.
"Benar-benar perjuangan untuk mengatasi prasangka yang telah saya miliki" ungkapnya. Namun pengalaman pertama berkunjung ke masjid langsung mendobrak semua pandangan negatif tadi. "Say menyaksikan orang-orang yang begitu beriman, tulus dan penuh kasih sayang." tuturnya.
Pada 2006, Beucham pergi ke Indonesia untuk menikahi seorang wanita. Ia mengenalnya lewat sebuah situs kontak jodoh di Internet. "Ia wanita yang baik dan taat," ujarnya.
Ia berkorespondensi lewat internet dengan wanita itu selama enam bulan lalu terbang ke Indonesia untuk bertemu dengannya dan keluarganya. Ia berada di Indonesia ketika serangan 11 September terhadap menara kembar WTC dan pentagon terjadi.
"Banyak warga Amerika seketika itu memiliki pandangan distorsi terhadap Islam." ujarnya. "Itu sungguh melukai hati saya karena Islam telah membawa rasa damai dan tujuan hidup yang sebelumnya tak pernah saya miliki,"
Dallasnews.com

Agenda Acara Indonesia Book fair 2011

Sunday, November 20, 2011

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Depresi

depresi 
Mungkin kita sudah mengenali kata depresi, tetapi apa penyebab terjadinya depresi dan bagaimana cara mengatasinya. Depresi adalah sinonim dengan perasaan sedih, murung, kesal, tidak bahagia, dan menderita. Orang pada umumnya menggunakan istilah depresi untuk merujuk pada keadaan yang melibatkan kesedihan, rasa kesal, rasa tidak punya harga diri, tidak bertenaga, dan lain-lain. Ada dua macam depresi, yaitu depresi ringan dan berat (menetap).
Depresi ringan datang dan pergi dengan sendirinya, ditandai dengan hati yang berat, sedih, dan murung. Depresi berat dicirikan oleh perasaan tidak berguna atau bersalah serta sering disertai gejala fisik seperti turun berat badan, sakit kepala, hingga tidak enak badan. Penderita depresi berat cenderung untuk menarik diri, tidak peduli pada lingkungan sekitar, serta aktivitas fisik yang terbatas.
Salah satu gejala depresi adalah pikiran dan gerakan motorik yang serba lamban (retardasi psikomotorik). Fungsi kognitif seperti, mengingat, belajar, berpikir menjadi terganggu. Sehingga baik dalam proses belajar pada murid dan bekerja pada orang dewasa akan menurun kualitasnya.
Sebab Terjadinya Depresi
Perlu untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya depresi. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan depresi, yaitu:
Pertama, kejadian menyedihkan. Seperti kematian seseorang yang dicintai yang bisa berlanjut depresi. Masa duka adalah sebagian penting dari proses penyesuaian diri terhadap suatu kehilangan. Depresi ini sering disebut dengan depresi reaktif.
Kedua, stres biasa. Stres merupakan suatu reaksi fisik dan emosional terhadap suatu keadaan yang menekan, menuntut, atau membebani. Depresi akibat stres biasanya dipacu oleh ketegangan, baik dirumah, sekolah, kantor atau tempat sosial lainnya.
Ketiga, hal ini khusus wanita. Depresi juga bisa muncul di hari menjelang haid, karena itu disebut dengan depresi pra haid. Gangguan bervariasi dan merupakan kejadian umum. Hal ini bersamaan dengan munculnya sikap mudah jengkel, kasar, serta gejala fisik kenaikan berat badan, sakit kepala, dan perut mual.


Keempat, penyakit akibat infeksi. Penyakit yang diakibatkan oleh infeksi sering diikuti dengan masa-masa depresi.
Dari sekian penjelasan mengenai sebab-sebab timbulnya depresi, lalu bagaimana cara mengatasinya? Tidak enak jika kita murung terus-terusan bukan? Jika penyebabnya adalah kejadian yang menyedihkan, maka jangan terlalu berharap bahwa kepulihan akan datang dalam beberapa hari.
Perlu waktu untuk bisa lepas dari depresi. Berbincang-bincang pada ustadz mengenai takdir dan hikmah dibalik semua kejadian ini bisa membantu. Jika parah, maka pergilah kedokter. Penderita akan diberikan obat antidepresan semacam obat penenang.
Bisa juga mengunjungi pengobatan psikologis. Suatu cara yang dilakukan oleh terapis yang mendorong untuk membicarakan perasaan dan kecemasan penderita, dan dapat memberikan bantuan penanganan dan nasehat.
Jika penyebabnya adalah stres biasa, maka cobalah batasi stres tersebut sekecil mungkin dengan sedapat mungkin menghindari perubahan besar pada hidup anda. Cobalah berbagi dengan orang-orang terdekat anda dan cara menangani masalah stres anda. Sediakan waktu sejenak setiap hari untuk relaksasi mengalihkan ketegangan dan kecemasan.
Khusus untuk depresi prahaid, dokter biasanya akan memberikan pyridoxine (vitamin B6) setiap hari. Jika depresi akibat infeksi, maka jangan terlalu tergesa-gesa kembali ke jadwal  sehari-hari setelah sakit. Jaga makan yang cukup dan tidur yang cukup untuk mempercepat pemulihan.
Perlu diketahui bahwa peran keluarga dan lingkungan sekitar juga ikut mempengaruhi kesembuhan akibat depresi. Jika penderita selalu diingatkan bahwa kita selalu peduli pada mereka, maka ini akan mengurangi dampak depresi seperti perasaan terisolasi (terasingkan), misalnya. Sehingga diharapkan nantinya penderita akan termotivasi untuk bisa pulih kembali.

Sunday, November 6, 2011

Prestasi Anak atau Ambisi Orang Tua

Bila diamati sejak dini anak-anak telah dikenalkan dengan persaingan, bentuknya pun beragam, mulai dari lomba, sayembara, kompetisi hingga olimpiade, Ini bertujuan anak memiliki mental kompetitif dan tidak gampang menyerah, sedangkan pihak sekolah berlomba-lomba membuat berbagai program untuk menyiapkan anak didik menjadi seorang pemenang.

Tanpa disadari sikap ambisius orangtua seringkali membuat anak terkungkung dalam situasi yang tertekan, ambisi ini dapat berupa sikap menuntut anak untuk berprestasi pada suatu bidang, tak jarang bila anak gagal mencapai target, anak akan dianggap bodoh dan gagal, akibatnya orangtua akan memarah atau menyindir, selain itu anak akan diikutkan bimbingan belajar dan tambahan pelajaran agar tidak tertinggal, jam belajar yang lama semakin bertambah panjang, 8 jam di sekolah masih harus ditambah beberapa jam lagi di luar sekolah, sehingga anak tidak punya kesempatan untuk bermain dan bersosialisasi, anak tumbuh dalam ketakutan untuk gagal dan melakukan kesalahan.

Perasaan tersebut menjadi sebuah tekanan batin bagi anak, berbagai kegiatan positif yang diikutkan orangtua akan menjadi momok, anak akan membolos dan menggunakan berbagai alasan untuk menghindari kegiatan tersebut.

Jika sudah begini, impian untuk mendapat prestasi akademis yang baik tinggal menjadi kenangan, motivasi berprestasi anak akan turun dan digantikan perasaan cemas serta takut gagal, kondisi ini membuat anak enggan mencoba meraih nilai cemerlang dan anak akan gagal meraih prestasi dan tak naik kelas.

Tentu ini bukan akhir segalanya, kita berharap bahwa anak akan memiliki prestasi cemerlang dan dapat menjadi kebanggaan orangtua serta membawa nama bangsa ke ranah internasional, dukungan orangtua, perhatian dan menjaga kesehatan, serta asupan gizi menjadi penting untuk meraih kesuksesan, namun yang perlu ditekankan bahwa apa yang mereka lakukan adalah untuk kemajuan anak, bukan untuk ambisi atau obsesi pribadi, jangan sampai anak merasa tertekan dan tidak nyaman dalam menjalani hidup, biarkan mereka memilih apa yang terbaik bagi mereka.

Bila anak adalah anak panah, maka orangtua adalah busurnya, tugas orangtua adalah memberikan dorongan serta mengarahkan, bukan memaksa.

Info Lomba

Apkomindo Gelar Pameran Comtech



BANDAR LAMPUNG (Lampost): Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) DPD Provinsi Lampung menggelar Pameran Comtech 2011 di lantai II Simpur Center, 9—16 November mendatang.

Pameran spesial akhir tahun ini memberikan harga standar pameran nasional untuk berbagai produk komputer dan laptop.

Steering Committee Pameran Comtech 2011 Taufik Hidayat, Jumat (4-11), mengatakan pameran ini akan diikuti 36 peserta yang terdiri dari 18 anggota Apkomindo Lampung dan 18 prinsipal. Beberapa peserta pameran, antara lain Acer, Asus, Advan, Axioo, Canon, C3Cube, Dell, Epson, HP, Lenovo, MSI, Toshiba, Zyrex, NOC, juga tinta printer Veneta System. Pameran ini menyediakan berbagai produk IT, seperti komputer PC, notebook, tablet, printer, dan aksesori lainnya.

"Pameran Comtech 2011 ini bukan hanya menyediakan produk, melainkan juga mengedukasi masyarakat serta terpenting meningkatkan perkembangan IT di Lampung. Karena itu pameran ini mengincar para pelajar dan mahasiswa," kata Taufik.

Tidak jauh dari pameran sebelumnya, Pameran Comtech 2011 spesial akhir tahun ini menargetkan transaksi Rp5 miliar. Untuk itu, peserta memberikan harga standar pameran nasional dengan kisaran potongan harga 5%—30% dari harga normal. Pameran Comtech 2011 juga menggandeng perusahaan pembiayaan, seperti Adira Kredit dan Kredit Plus, untuk memudahkan konsumen dalam pembelian produk secara kredit.

Lomba untuk Pelajar

Sementara itu, selain penjualan produk, Pameran Comtech 2011 juga menghelat berbagai kegiatan lomba game PES dari MSI untuk umum dengan minimal usia 12 tahun. Lalu lomba desain web untuk mahasiswa dan umum dari Axioo, lomba blog Advan untuk tingkat SMA/SMK/MAN, untuk tingkat SMA/MTs oleh Zyrex, serta lomba cepat tepat TP-Link tingkat SMP/MTs.

Berbagai perlombaan ini menyediakan puluhan hadiah, antara lain netbook, ponsel pintar BlackBerry, televisi LCD, ponsel, sepeda mini, trofi, dan hadiah dari sponsor.

Tak kalah menarik acara yang digelar C3Cube untuk para siswa SD. Menurut Sales Manager C3Cube Lusi, C3Cube mengajak para siswa pemula untuk berkreasi dengan kegiatan mewarnai menggunakan Photoshop Elements 9 di laptop C3Cube. Lomba dilaksanakan 12—13 November di panggung pameran Comtech.

"Ini merupakan program pelajar untuk menggali kreativitas siswa melalui menggambar, mewarnai, dan mendesain menggunakan laptop C3Cube,“ kata Lusi.

Hanya dengan biaya pendaftaran Rp15 ribu peserta bisa mendapatkan suvenir, makanan ringan, dan berbagai hadiah menarik.

"Pendaftaran bisa dilakukan 1—12 November di Alam Prima Komputer Simpur Center lantai III, atau di Alam Prima Komputer Jalan Diponegoro, Telukbetung," kata Lusi.

*Acara ini berupa Lomba menggambar dengan komputer yang ditujukan bagi anak SD kelas 1-6 dengan Hadiah Tabungan + Trophy Gubernur DIY.

CRAYON tahun ini akan dibagi menjadi 2 kategori, yakni :
- Kelas A (SD kelas 1-3)
- Kelas B (SD kelas 4-6)
Pada setiap kategori akan ada pemenangnya.
Tempat : Exhibiton Hall yang berada di dalam Taman Pintar.
Waktu : Minggu, 13 November 2011 jam 09.00 – Selesai
Pendaftaran :
pendaftaran dibuka mulai dari tanggal 25 Oktober 2011, pukul 09.00 – 17.00
1. Himakom UGM, FMIPA Gedung Selatan Sekip Unit III (dekat Mirota Kampus, depan KFC)
2. Web Crayon : http://www.crayonugm.web.id/
3. Radio Anak Jogja (99,9 FM) Kompleks Taman Pintar
100 pendaftar pertama mendapat souvenir dari KOMPAS
Biaya Pendaftaran : Rp 35.000,-
Contact Person :
Bondan (08129771506)
Dzikri (081578587781)

Wednesday, November 2, 2011

Mengapa Guru Harus Kreatif?

Saat ini, masih sedikit guru dengan prestasi yang fantastis dan produktif dalam menghasilkan banyak karya dan ciptaan yang mencengangkan bagi dunia pendidikan. Masih jarang pula ditemui guru yang menulis artikel di blognya dan di-publish agar dapat dibaca oleh murid-muridnya atau rekan-rekan seprofesinya, sehingga dapat menjadi inspirasi dan sebagai knowledge sharing bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya.
Karena itu, saat ini banyak sekali guru yang tidak sekali dirindukan murid-muridnya ketika berhalangan masuk atau absen mengajar. Apa penyebabnya? Penyebabnya karena guru-guru saat ini disinyalir kurang kreatif dan kurang inspiratif. Sekarang, masih sedikit guru dengan prestasi yang fantastis dan produktif dalam menghasilkan banyak karya dan ciptaan yang mencengangkan bagi dunia pendidikan. Masih minim pula, guru memiliki temuan-temuan metode pembelajaran dan pengajaran, membuat alat peraga pembelajaran yang kreatif dan menarik yang mampu menarik minat muridnya menjadi gemar belajar dan sangat kreatif.
Sedikit pula guru yang mengarang buku modul/bahan ajar yang kaya warna dan kaya ragam metode pembelajaran. Bahkan sangat sulit ditemui, guru menjadi pembimbing lomba olimpiade di tingkat lokal maupun nasional yang mampu menjadikan muridnya lebih cerdas dan berprestasi.
Karena itu, saat ini banyak sekali guru yang tidak sekali dirindukan murid-muridnya ketika berhalangan masuk atau absen mengajar. Apa penyebabnya? Lagi-lagi, karena korps pahlawan tanpa tanda jasa ini disinyalir kurang kreatif dan kurang inspiratif bagi murid- muridnya.
Ada cara untuk meningkatkan kreatifitas guru agar dapat meningkatkan kerinduan murid-muridnya, dan antusiasme belajar muridnya menjadi meningkat tajam.
Kata kuncinya adalah kreatif.
Picture 10 
Apa Itu Kreatif?
Menurut definisi, kreatifitas yang baku dapat diartikan sebagai kemampuan individu yang mengandalkan keunikan dan kemahirannya untuk menghasilkan gagasan baru dan wawasan segar yang sangat bernilai bagi individu.Salah satu ciri orang yang kreatif adalah mampu memunculkan beragam alternatif dari permasalahan.
Pada umumnya orang dewasa mampu memikirkan 3 sampai 6 alternatif pada setiap situasi yang membutuhkan pemecahan masalah. Sedangkan murid-murid kita bahkan mampu memikirkan sekitar 50 alternatif setiap situasi yang membutuhkan pemecahan masalah.Kreatif sering muncul melalui 2 unsur. Pertama: kefasihan yang ditunjukkan oleh kemampuan menghasilkan sejumlah gagasan besar dalam pemecahan masalah secara lancar dan cepat; kedua: keluwesan yang pada umumnya mengacu pada kemampuan untuk menemukan gagasan yang berbeda-beda dan luar biasa untuk memecahkan suatu masalah.
Hambatan untuk menjadi kreatif
Ada hambatan yang sering muncul dalam setiap kita akan menjadi kreatif, yang seringkali menyebabkan manusia malas untuk menjadi kreatif. Apa saja hambatan itu?
Hambatan karena kebiasaan. Respons yang telah kita pelajari untuk bertindak secara otomatis tanpa berpikir dalam mengambil keputusan biasanya sulit dan tidak enak mengubahnya karena kebiasaan, apakah kebiasaan itu baik atau buruk.
Kemudian kesibukan merupakan salah satu alasan untuk tidak menjadi kreatif. Namun, ada pula yang mempunyai waktu untuk menjadi lebih kreatif dengan mencari waktu dari 24 jam yang tersedia. Sebagian dari kita merasa selalu berhadapan dengan begitu banyak masalah Namun yang ada, tidak adanya cukup waktu dan tenaga untuk mengatasi beberapa masalah secara kreatif, kemudian mengabaikan semua masalah dan tidak mau mengolahnya dengan cara kreatif pula.
Hambatan akan takut gagal dapat berbentuk pengasingan, kritik, kehilangan waktu, kehilangan pendapatan, atau kecelakaan. Akan tetapi, lebih baik gagal daripada tidak pernah mencoba sama sekali. Banyak diantara kita menemukan kenyataan bahwa mengerahkan tenaga fisik jauh lebih mudah dibandingkan dengan mengerahkan tenaga mental. Kita biasanya melaksanaan pekerjaan selama periode waktu yang cukup lama dengan hanya sedikit berpikir.
Secara tak sengaja kreativitas sering terhambat oleh kritik-kritik orang lain. Bila suatu gagasan baru diperkenalkan, seringkali gagasan tersebut dipatahkan oleh orang lain. Memang kadang hal tersebut penting untuk membantu orang supaya tetap berpijak pada kenyataan, namun seharusnya kritik dapat menjadi pendorong bagi perbaikan kreativitas.
Bagaimana memunculkan gagasan kreatif?
Teknik berpikir kreatif di berbagai tingkatan banyak bersandar pada pengembangan sejumlah gagasan sebagai cara untuk memperoleh gagasan yang baik dan kreatif. Kecenderungan untuk mendapatkan gagasan, pemecahan, atau penjelasan yang umum muncul dan melekat dalam pikiran merupakan kerugian besar bagi kreativitas.
contoh mind-mapping untuk brainstorming
contoh mind-mapping untuk brainstorming
Teknik brainstorming ialah cara yang terbanyak digunakan sebagai teknik pemecahan kreatif. Istilah ini untuk mengacu pada proses yang menghasilkan suatu gagasan baru, kegiatan yang mendorong timbulnya banyak gagasan, termasuk gagasan yang menyimpang liar dan berani dengan harapan agar dapat menghasilkan gagasan yang baik dan kreatif.
Teknik ini lebih cenderung menghasilkan gagasan baru yang orisinal untuk menggantikan
sejumlah gagasan konvensional yang lama ada. Selain itu berpikir secara analogi telah lama digunakan sebagai salah satu alat bantu bagi proses penyusunan secara kreatif.
Bekerja memfokuskan pada tujuan, cara untuk mencapai hasil yang diharapkan secara kreatif. Berbuat seolah-olah apa yang diinginkan akan terjadi besok, telah terjadi saat ini. Jika proses ini dilakukan secara berulang-ulang, maka pikiran Anda akan terpusat ke arah tujuan.