Tuesday, June 5, 2012

Perbandingan Membaca di Internet dan Membaca di Buku


Membaca di internet memang nikmat rasanya. Kita bisa berjam-jam memelototi tulisan di depan laptop atau gadget lainnya. Apalagi dengan kecanggihan teknologi sekarang ini, sambil mandi dan (BAB) pun kita masih bisa membaca di internet sambil memainkan ipad atau iphone yang kita miliki. Bahkan ada orang yang memutuskan pacarnya hanya dari dalam toliet saja tanpa harus tatap muka.
Banyaknya buku elektronik (e-book) membuat orang menjadi lama membaca di internet. Ada saja orang baik yang memberikan bukunya secara gratis dan dapat diunduh atau didownload secara online. Kita pun pembaca menjadi senang, karena tak perlu membeli bukunya, dan mendapatkannya secara gratis. Bila kita sudah mendownload bukunya, maka kita akan dapat membacanya secara offline.
Membaca di internet memang telah menjadi trend saat ini. Ketika orang berada di bandara, terminal, dan tempat keramaian lainnya sering kita temui banyak orang membaca di internet lewat gadgetnya yang semakin mungil saja. Rata-rata mereka membaca informasi yang diperlukan dari website dan webblog terkenal, seperti detik.com, kompas.com, wijayalabs.com, dan lain-lain. Pokoknya membaca di internet memang asyik, apalagi bila isinya sangat menarik hati.
Namun, membaca di internet tidak sama dengan membaca buku. Buku jauh lebih nikmat dibaca, dimana saja, dan kapan saja. Dia tak perlu baterai dan akses internet seperti halnya iphone atau ipad, dan ukuran buku bermacam-macam. Tergantung dari desain yang sengaja dibuat oleh penerbit dan dengan persetujuan penulisnya. Sering kita temui buku kecil atau buku saku berukuran ponsel saat ini yag menarik untuk dibaca.
Djamaludin Husita di kompasiana menuliskan. “Buku adalah gudang ilmu sedangkan membaca adalah kuncinya”. Ungkapan tersebut memiliki makna bahwa untuk memperoleh ilmu dari buku satu-satunya cara adalah dengan membaca. Tidak mungkin, buku yang ada di pustaka sekolah, pustaka daerah atau bahkan pustaka yang sengaja kita buat di rumah mampu secara otomatis mentransferkan ilmu kepada kita tanpa membacanya.
Membaca buku memang perlu fokus agar kita dapat menceritakan kembali isinya. Banyak buku yang menarik, khususnya buku novel yang mampu menemani kita di dalam perjalanan, baik melalui darat, laut, dan udara. Dengan membawa buku, perjalanan serasa sebentar, karena diikuti dengan membaca buku. Hal itulah yang saya rasakan sendiri ketika perjalanan jauh. Membaca buku jauh lebih nikmat daripada membaca di internet. Mata jauh lebih kuat dan tahan membaca buku daripada membaca di internet.
Membaca buku jelas berbeda dengan membaca di internet. Membaca buku adalah membaca ide orang lain secara utuh yang dituliskan oleh penulisnya. Para penulis buku bisa menuliskannya beratus-ratus halaman. Tergantung dari tema apa yang hendak dituliskannya. Bahkan dari tulisannya, penulis bisa mempengaruhi orang lain. Seperti buku best seller karya wijaya kusumah yang berjudul menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.
Membaca di internet dan membaca buku memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun bagi saya, membaca buku jauh lebih mengasyikkan daripada membaca di internet. Pembaca akan mendapatkan informasi dan ilmu secara utuh. Selain itu, sebuah buku rata-rata sudah ditangani oleh tim editor yang membuat tulisan itu menjadi renyah untuk dibaca.
Banyak teman saya yang ternyata sependapat juga denganku. Mereka mengatakan membaca buku jauh lebih enjoy daripada membaca di internet. Membaca buku untuk memperoleh ilmu dan informasi secara utuh, sedangkan membaca di internet untuk memperoleh informasi yang kita butuhkan saat itu.  Bisa saja kita membaca sebuah buku secara utuh melalui internet, tetapi jarang saya temui orang yang melakukannya. Kebanyakan orang lebih suka membaca di buku yang berbentuk kertas daripada di internet. Itulah mengapa toko buku masih dperlukan saat ini dan tak akan pernah bangkrut bila mampu mengelola marketingnya dengan baik. Buku yang berbahan kertas tetap akan menjadi idola banyak orang untuk membacanya.
Perbandingan membaca di internet dan membaca di buku pada intinya adalah buku jauh lebih diterima masyarakat umum daripada membaca di internet. Kita masih melihat, kebanyakan orang menggunakan internet untuk sebatas hiburan dan mencari informasi saja. Jarang sekali kita temui, orang yang membaca buku secara online dan betah berlama-lama membaca beberapa buku. Justru kita sering menemui banyak orang senang membaca di buku dan betah berlama-lama dengannya. Bagaimana menurut anda?