Saturday, February 16, 2013

Berat Segelas Air

Saat Stephen R. Covey mengajar tentang Manajemen Stress, dia bertanya kepada para peserta kuliah,

“Menurut anda, kira-kira berapa berat segelas air ini?” Jawaban para peserta sangat beragam, mulai dari 200 gram sampai 500 gram.

“Sesungguhnya yang menjadi masalah bukanlah berat absolutnya. Tetapi berapa lama anda memegangnya,” ungkap Covey.

“Jika saya memegangnya selama satu menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama satu jam, lengan kanan saya akan sakit. Jika saya memegangnya selama satu hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya,” lanjutnya.

“Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat. Jika kita membawa beban terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu terasa meningkat beratnya,” ungkap Covey.

”Yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut. Istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi. Kita harus meninggalkan beban kita, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sehari-hari, tinggalkan beban pekerjaan anda. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok,” lanjutnya.

“Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak. Setelah beristirahat, nanti dapat diambil lagi. Hidup ini sangat singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di dalam hati kita,” kata Covey.

Monday, February 11, 2013

Benarkah Kurikulum 2013 Peserta Didik Fokus tingkatkan membaca ?


Jika tak ada kendala, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mengesahkan rancangan kurikulum 2013 sebagai pengembangan dari kurikulum tingkat satuan pendidikan. Secara umum, materi rancangan kurikulum 2013 sebenarnya seperti kembali ke periode kurikulum berbasis kompetensi (KBK), tetapi titik tekan pada kompetensi dan proses implementasi kurikulum sajalah yang hendak diubah. Kurikulum 2013 dengan berani mengedepankan aspek kompetensi sikap (attitude) ketimbang pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill).
Pada proses pengembangan kurikulum sebelumnya peran serta guru dan masyarakat nyaris tak terdengar, sedangkan pada rancangan kurikulum 2013 pemerintah melakukan langkah berani dengan mengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan, termasuk guru dan masyarakat, terlibat di dalamnya.
Kemampuan itulah yang kemudian diadaptasi oleh Kemendikbud sebagai alasan pengembangan kurikulum 2013, yaitu terdiri dari kemampuan berkomunikasi, berpikir jernih dan kritis, mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan, menjadi warga negara yang bertanggung jawab, kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda, kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal, memiliki minat luas dalam kehidupan, memiliki kesiapan untuk bekerja, memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.
Tak ada yang salah dengan rumusan dan alasan pengembangan kurikulum tersebut. Hanya, jika diamati secara saksama, rencana kurikulum 2013 ini bagi saya masih kurang kuat mengagendakan penguatan materi pembelajaran dalam hal tantangan teknologi dalam rangka menumbuhkan kompetensi kesiapan siswa menghadapi tantangan masa depan. Strategi implementasi rancangan kurikulum ini seolah hanya fokus pada pengembangan kurikulum itu sendiri, dengan tema sentral memperbaiki rancangan kurikulum itu sendiri serta kondisi kapasitas dan kemampuan guru apalagi dilihat materi pelajaran IPA dan IPS pada tingkat SD kelas 1-4 dihilangkan. Artinya, jika dilihat dari aspek perbandingan arah perubahan kurikulum yang dikehendaki, rancangan kurikulum 2013 sesungguhnya telah mencoba mengadopsi pendekatan yang dinamis, yang titik tekannya memang diarahkan bukan hanya kepada substansi kurikulum, melainkan juga rencana perbaikan kemampuan guru. Berarti Guru gagal menerapkan kualitas dari tingkat dasar pengenalan alamiah maupun sosial. Padahal tingat dasarlah yang perlu ditanamkan kepedulian sosial dan mengenal wawasan alam bagi peserta didik.
 Jika dilihat pada tabel, terlihat dengan jelas bahwa pendekatan dalam dynamic curriculum change approach baru saja dirancang dalam rencana kurikulum 2013, di mana titik tekan berada pada substansi kurikulum itu sendiri dan kompetensi guru. Meskipun pelibatan semua pemangku kepentingan telah dilakukan, jika dilihat dari sudut pandang arah peru bahan kurikulum yang diinginkan, tampaknya agenda untuk memasukkan secara serius perbaikan manajemen sekolah belum dimasukkan ke skema perubahan kurikulum. Nampaknya dari pihak revisi kurikulum hanya melihat tataran kota saja dibandingkan daerah terpencil hingga pelosok desa. Akhirnya deadline membaca sangat penting namun yang lebih penting lagi seharusnya budaya pengingatan alam, kepedulian sosial, harmonisasi hubungan manusia senyap tanpa diikuti tanda pengenalan mulai dari tingkat dasar hanya masalah tuntutan teknologi komputer yang semakin canggih zaman ini,
Karena itu, melakukan mekanisme dan prosedur pengangkatan kepala sekolah yang terbuka dan menetapkan kualifikasi yang sesuai dengan tujuan pengembangan kurikulum 2013 adalah imperatif. Demikian juga, melakukan workshop penguatan kapasitas kepemimpinan dan manajemen sekolah merupakan keharusan yang tidak bisa diabaikan dalam proses implementasi kurikulum 2013. kalo yang memang diotoritaskan oleh sekolah hanya pihak negerilah yang bisa menunjukkan birokrasi bermain namun tetap saja tertinggal karena lebih banyak aturan bahkan mengekor sesuai undang-unndang. Padahal kebijakan dan kreativitas sekolah sangat beragam justru memberi peluang imajinasi dan kebangkitan bagi pendidikan. Namun jika swasta tetap berkompetensi dalam otoritas "asalkan tidak seumur hidup" dalam memimpin sekolah makan gairah pertumbuhan dan berkompetensi menjadi harapan peradaban dunia pendidikan yang sangat meningkat.

Dian Parikesit, S.Pd

Sunday, February 10, 2013

Makna Visi dan Misi


Definisi Visi Misi Tujuan
Memahami definisi visi, misi, dan tujuan yang kita singkat menjadi visi misi tujuan adalah sangat penting baik untuk keberhasilan individu dan perusahaan. Visi misi tujuan adalah arah baik arah perusahaan maupun arah hidup Anda. Anda tidak akan pernah mencapai apa pun jika arah Anda salah. Untuk memiliki arah yang benar, maka langkah pertamanya Anda harus memahami apa itu visi misi tujuan.
Pada kenyataanya, saya sering kali melihat pernyataan visi dan misi masih salah. Baik itu untuk keperluan pribadi, perusahaan, bahkan visi misi sebuah pemerintahan. Begitu juga, saat membuat proposal dan AD/ART masih banyak yang tertukar antara visi dan misi.
Baiklah akan saya bahas disini definisi masing-masing visi misi tujuan agar kita lebih mudah dalam menentukan arah hidup kita dan mencapai apa yang kita inginkan. Sebab kita akan lebih mudah mencapai apa yang kita inginkan jika arahnya jelas dan ini dimulai dengan pemahaman apa itu visi misi tujuan.
Definisi Visi
Kata kunci dari definisi visi adalah look atau view yang bisa kita artikan adalah gambaran atau pandangan. Menurut definisi diatas, vision is a long-term view, yang artinya visi adalah gambaran jangka panjang.
Jadi, saat kita bicara visi pribadi, lihatlah gambaran jangka panjang Anda yang diinginkan. Mau menjadi orang seperti apa Anda nanti? Itulah visi Anda. Untuk mudahnya, jika Anda akan membuat pernyataan visi, maka awalilah dengan kata "menjadi". Buatlah gambaran seideal mungkin. Jangan takut untuk tidak tercapai. Ini arah hidup Anda. Anda akan menemukan jalas sukses, jika Anda sudah mengetahui akan pergi kemana. 
Definisi Misi
Mission: Defines the fundamental purpose of an organization or an enterprise, succinctly describing why it exists and what it does to achieve its Vision. [Sumber Wikipedia.org]
Berbeda dengan visi, misi adalah "fundamental purpose" atau tujuan dasar dari sebuah organisasi atau perusahaan, termasuk individu. Misi menjelaskan apa alasan keberadaan dan apa yang dilakukan untuk mencapai visi Anda. Misi adalah cara untuk mencapai visi. Intinya adanya organisasi Anda untuk apa? Keberadaan diri Anda itu untuk apa?
Agar mudah, jika Anda akan membuat pernyataan misi adalah dimulai dengan kata kerja sambil pikiran kita fokus berpikir bagaimana cara mencapai visi kita.Definisi Tujuan
A goal or objective is a desired result a person or a system envisions, plans and commits to achieve—a personal or organizational desired end- point in some sort of assumed development. Many people endeavor to reach goals within a finite time by setting deadlines. [Sumber Wikipedia.org]
Tujuan dalam bahasa Inggris disebut goal atau objektif. Tujuan adalah hasil yang diinginkan untuk waktu tertentu. Bedanya dengan misi ialah, jika misi berbicara tentang tujuan keberadaan organisasi atau individu, sementara tujuan memiliki cakupan lebih kecil dan merupakan bagian dari misi. Jika misi disebut tugas, maka tujuan adalah tugas-tugas kecil yang merupakan bagian dari misi.
Jadi visi misi tujuan adalah sistem dasar hidup Anda. Sistem ini sangat berguna agar hidup Anda lebih terarah dan bermakna. Ya, Anda perlu membuat visi misi tujuan meski untuk kehidupan pribadi Anda, jika Anda ingin memiliki hidup yang lebih bermakna.