Wednesday, May 25, 2016

Pendidikan Akselerasi Indonesia. Bisakah ?...



Pendidikan di Indonesia bersifat klasikal, artinya semua siswa diperlakukan sama. Padahal setiap siswa memiliki Intelegensi, bakat, dan minat yang berbeda-beda. Hal ini menyebabkan siswa yang memiliki kemampuan diatas normal merasa jenuh karena harus menunggu siswa lain yang lebih lamban darinya. Hal terburuk yang dapat terjadi adalah siswa tersebut cenderung memberikan kesan dan tindakan yang kurang baik sehingga kegiatan belajar mengajar dalam kelas kurang lancar. Siswa-siswa yang memiliki kemampuan diats normal juga menjadi tidak dapat mengembangkan potensinya se-optimal mungkin.
Untuk itu, diperlukan penanganan khusus berupa program khusus yang lebih cepat atau lebih luas dari program pendidikan biasa/reguler.
“Lebih cepat” dapat diartikan bahwa siswa akan dapat menyelesaikan program reguler dalam waktu yang lebih singkat. Jika itu terjadi berarti merupakan efisiensi waktu yang cukup signifikan.
“Lebih luas” dapat diartikan bahwa siswa akan memperoleh kemampuan yang lebih banyak dan dalam dibandingkan dengan siswa program reguler.

Sunday, May 22, 2016

Pribadi Qona'ah

Saudaraku, salah satu sebab yang membuat hidup ini tidak tentram adalah terpedayanya diri oleh kecintaan pada harta dan dunia. Orang yang terpedaya harta akan senantiasa merasa tidak cukup dengan apa yang dimilikinya. Sehingga ia jadi sangat jauh dari rasa syukur kepada Alloh Sang Maha Pemberi rezeki.

Orang yang cinta dunia akan selalu ambisius untuk menuruti segala keinginannya, meski harus menggunakan segala cara: licik, bohong, memanipulasi timbangan, dan sebagainya. Ia tidak menyadari sesungguhnya harta hanyalah ujian.

Alloh Swt. berfirman, “Maka apabila manusia ditimpa bahaya, ia menyeru Kami, kemudian apabila kami berikan kepadanya nikmat dari Kami, ia berkata: ‘Sesungguhnya aku diberi nikmat itu hanyalah karena kepintaranku’. Sebenarnya itu adalah ujian, tapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui” (QS. Az-Zumar [39]:49).

Sunday, May 8, 2016

Kita adalah Kumpulan Manusia (Nahnu du'at laa qudloot)



Jamaah kita adalah kumpulan manusia. Bukan kumpulan malaikat yang tidak pernah berdosa, juga bukan kumpulan syetan yang selalu melakukan dosa.

Tidak ada manusia yang sempurna, selain Rasulullah saw. Kesalahan sangat mungkin dilakukan oleh anggota jamaah, bahkan tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh para pimpinannya. Oleh karena itu, setiap anggota tidak sepatutnya mengaitkan komitmennya dengan ketaatan atau kekeliruan seseorang, siapa pun dia. Juga tidak menjadikan kesalahan seseorang sebagai peluang untuk melakukan kesalahan yang lain; seperti menggujing, menghina, mencaci maki, menyebarkan aib saudara, mencari-cari kesalahan, dan sejeninya. Bahkan seharusnya dikembangkan budaya menasihati dan mencarikan undzur untuk saudaranya yang bersalah, bukan mencaci dan menghakimi.

Kehidupan para shahabat di masa Rasulullah saw. adalah teladan kita; mereka (para shahabat) adalah kumpulan manusia, yang tidak terlepas dari salah. Contohnya Hatib bin Abi Balta’ah ra.

Tuesday, May 3, 2016

KISAH ELANG DAN KALKUN


Konon di satu saat yang telah lama berlalu, Elang dan Kalkun adalah burung yang menjadi teman yang baik. Dimanapun mereka berada, kedua teman selalu pergi bersama-sama. Tidak aneh bagi manusia untuk melihat Elang dan Kalkun terbang bersebelahan melintasi udara bebas. Satu hari ketika mereka terbang, Kalkun berbicara pada Elang, "Mari kita turun dan mendapatkan sesuatu untuk dimakan. Perut saya sudah keroncongan nih!". Elang membalas, "Kedengarannya ide yang bagus".

Pengamanan Data Kriptografi dan Steganografi Beserta Penjelasannya

Pengamanan data pada dunia maya atau di dunia nyata sangatlah penting supaya data yang sangat penting tersebut tidak bocor ke publik atau orang lain yang nanti berakibat dapat di salahgunakan oleh orang tersebut. Pada artikel ini saya akan menjelaskan secara lengkap dan singkat tentang Pengamanan Data Kriptografi dan Steganografi, Ok langsung saja mari kita simak penjelasannya berikut ini tentang kriptografi dan steganografinya mulai dari pengertian, sejarah, macam - macam, teknik, contoh, aplikasi, cara membuat serta msih banyak lagi.
Penjelasan Pengamanan Data Kriptografi dan Steganografi

David Khan (The Code Breakers) membagi masalah pengamanan informasi menjadi dua kelompok :
- Security, dikaitkan dengan pengamanan data - perusahaan
- Intelligence, dikaitkan dengan pencarian ( pencurian, penyadapan) data - Militer tau Intel

Monday, May 2, 2016

LATAR BELAKANG PERLUNYA BIMBINGAN DAN KONSELING


             I.      Pendahuluan
Menurut pakar bimbingan, bimbingan yaitu suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri dan perwujudan diri dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungan.[1]
Sedangkan konseling merupakan bagian dari bimbingan, baik sebagai pelayanan maupun sebagai teknik. Konseling menurut Rochman Natawidjaja yaitu satu jenis pelayanan yang merupakan bagian terpadu dari bimbingan. Konseli merupakan bagian terpadu dari bimbingan dua orang individu, dimana konselor berusaha membantu konseli untuk mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-masalah yang dihadapinya pada waktu yang akan datang.[2]