Thursday, September 17, 2015

BAHAYA & DAMPAK BULLYING



Banyaknya kasus bullying (kekerasan pada anak) yang terjadi di sekokah membuat Komnas Perlindungan Anak, prihatin. Komnas Anak mendesak pihak sekolah lebih peduli dan menjaga murid-muridnya."Banyak pihak sekolah tidak peduli kasus bullying ini. Padahal dampaknya bagi anak sangat besar," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi. 

Kasus Bullying atau kekerasan di sekolah maupun di lingkungan, sering terjadi dan seringkali muncul kepermukaan namun kurang mendapat perhatian dari pihak sekolah baik kepala sekolah maupun guru guru bahkan orang tua sekalipun. Kejadian bullying dianggap hal biasa dan bisa di selesaikan secara kekeluargaan. Padahal dampak atau trauma yang dialami anak anak korban bullying tidak akan terhenti hanya dengan terselesaikannya masalah tersebut.

Monday, September 14, 2015

Bullying Sebabkan 65 % Penderita Gangguan Makanan

Anti bullying campaign
Masalah bullying yang kerap terjadi di lingkungan ternyata memiliki dampak sangat luas. Tidak hanya berdampak buruk pada kecerdasan dan emosional. Menurut sebuah survei 65% masalah gangguan makan juga merupakan efek bullying.
Boleh dibilang bullying atau pelecehan merupakan masalah umum yang terjadi hampir di seluruh dunia. Meski paling banyak terjadi di sekolah-sekolah, namun bullying juga kerap terjadi di lingkungan kantor hingga rumah.

Tuesday, September 1, 2015

Mengajarkan Anak Untuk Hidup Mandiri, Kreatif dan Inovatif



Fase terindah dalam hidup adalah masa kanak-kanak dimana anak-anak dengan otak emasnya memiliki potensi untuk menyerap ilmu dan pengetahuan terbanyak. Kepribadian anak pun sangat tepat dibentuk saat dalam masa kanan-kanak. Periode emas inilah, sebagai memontum yang tepat bagi para orang tua untuk mendidik, melatih dan membentuk karakter anak selain transfer ilmu. Pada fase inilah para orang tua harus menanam nilai-nilai agama, agar kelak ke depannya sang anak memiliki keyakinan yang kuat dan tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh negative dari lingkungan.