Monday, December 26, 2011

Penerapan Active Learning


Ketika saya mengisi training lalu guru bertanya kepada saya bagaimana menerapkan active learning secara baik ? Lalu saya presentasikan kepada guru-guru yang bersangkutan menjelaskan menerapkan active learning secara terintegrasi dengan semua pelajaran lainnya.
"Mayer dan Jones (1993) mengatakan bahwa pembelajaran aktif terjadi aktivitas berbicara dan mendengar, menulis, membaca dan refleksi yang menggiring kearah pemaknaan mengenai isi pelajaran ide-ide dari berbagai hal yang berkaitan dengan satu topik yang sedang dipelajari. Dalam pembelajaran, guru lebih beperan sebagai fasilitaor bukan pemberi ilmu"
Teknik Metode untuk memfasilitasi pembelajaran aktif dengan cara :
1. Think Pair Share
2. Minute papers
3. Writing Activities
4. Brainstorming
5. Games misalnya matching, mysteries, group competitions, solving puzzles, pictionary dsb.
6. Debates (Self explanation dan students tutoring to each other)
7. Group work
8. Case Studies
9. Role Play
10. Praktikum
dll.
Tentunya Active Learning ditentukan sesuai tema yang akan dipelajari siswa, juga berimplikasi dengan tata ruang yang nyaman/ susunan bangku yang bisa berubah-berubah sesuai materi yang diberikan. Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat duduk ditikar/dikarpet dalam menganalisa atau berdiskusi. Kegiatan juga hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan di dalam kelas atau di luar kelas. Dinding kelas pun dimanfaatkan untuk memajang hasil karya siswa dan bisa menjadi sebagai pusat sumber belajar dikelas maupun halaman sekolah sehingga siswa bisa berkarya dengan ciptaan yang dikaryakan untuk sekolah maupun bagi peserta didik lainnya. Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga memudahkan peserta didik untuk menggunakan dan menyimpannya kembali. Seperti bagaimana siswa bisa menggunting, mengukur, mendemonstrasikan, menganalisa dalam keseharian aktivitasnya disekolah maupun di rumah.

Kriteria Active learning juga bisa menghasilkan siswa aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dalam pola belajar mengajar. Tidak hanya fungsi tetapi juga desain, tidak hanya argumen tetapi juga cerita, tidak hanya fokus tetapi juga simponi, tidak hanya keseriusan tetapi juga bermain. Contohnya active learning dalam berlatih yaitu bagaimana siswa bisa membuat soal problem solving (Soal memecahkan masalah dalam satu topik) dan meringkas metode mind mapping (Mind Map adalah cara mudah menggali informasi dari dalam dan dari luar otak peserta didik, cara terbaik untuk mendapatkan ide baru, cara baru untuk membuat catatan yang nggak bosenin siswa : Tony Buzan).
Menurut Fogarty (1991) Gaya pembelajaran terbagi atas :
1. Conection Model
2. Webbed Model
3. Integrated Model
4. Fragmented Model
5. Nested Model
6. Sequence Model
7. Share Model
8. Threded Model
9. Immersed Model
10. Immersed Model
11. Networked Model
Tentunya active learning harus diintegrasikan dengan tema dari semua pelajaran bidang studi dari macam gaya pembelajaran sehingga kompetensi siswa dapat menguasai dari indikator pelajaran yang dipelajarinya. Tidak ketinggalan juga dengan hasil karya siswa yang terpublikasikan dan dapat direalisasikan sesuai tema kegiatan atau kompetensi yang bisa menyatukan tema pelajaran bidang studi lainnnya misalnya siswa dapat menjual, mendemonstrasikan, mempresentasikan hasil pekerjaan siswa yang memang adalah hasil pekerjaan siswa sendiri untuk ditampilkan. Sehingga siswa termotivasi untuk memberikan yang terbaik dan juga bisa mendapat reward dari sang guru maupun orang tuanya sendiri jika hasilnya sangat memuaskan.
Sebagai Guru Pembelajar adalah mengikuti perkembangan dalam bidang yang dijajarkan mengikuti perkembangan dalam bidang pembelajaran misalnya How People Learn, Brain Based Learning, Senantiasa melakukan perbaikan berkelanjutan, senantiasa memotivasi diri untuk memberikan yang terbaik. Semoga saja active learning yang anda terapkan sangat memuaskan.
Dian Parikesit





Monday, December 19, 2011

Kupu Kupu

Seorang anak sedang bermain dan menemukan kepompong kupu - kupu di sebuah dahan yang rendah.
Diambilnya kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil disana.
Dia tertegun mengamati lubang kecil itu
karena terlihat ada seekor kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut.
Lalu, tampak kupu-kupu itu berhenti mencoba,
dia kelihatan sudah berusaha semampunya dan
tampaknya sia-sia untuk keluar melalui lubang kecil di ujung kepompongnya.

Melihat fenomena itu, si anak menjadi iba dan
mengambil keputusan untuk membantu si kupu-kupu untuk keluar dari kepompongnya.
Dia pun mengambil gunting dan membuka badan kepompong
agar sang kupu-kupu bisa keluar dan terbang dengan leluasa.

Begitu kepompong terbuka, kupu-kupu pun keluar dengan mudahnya.
Akan tetapi, ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil,
sayap-sayapnya tampak masih berkerut.
Anak itu pun mulai mengamatinya lagi dengan seksama
sambil berharap agar sayap tersebut berkembang
sehingga bisa membawa si kupu-kupu mungil itu terbang menuju bunga- bunga yang ada di taman.
Harapan tinggal harapan, apa yang ditunggu-tunggu si anak tidak kunjung tiba.
Kupu-kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak di sekitarnya
dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut serta tidak terbentang sempurna.
Kupu-kupu itu akhirnya tidak pernah mampu terbang.

Si anak yang membantu mengeluarkan kupu-kupu dari kepompongnya itu,
rupanya tidak mengerti bahwa kupu-kupu perlu berjuang dengan daya usahanya sendiri
untuk bisa membebaskan diri dari kepompongnya.
Lubang kecil yang perlu dilaluinya akan memaksa cairan dari tubuhnya masuk kedalam sayap-sayapnya
sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasannya.

"Hidup adalah perjuangan.
Hidup adalah kerja keras, bahkan untuk meraih keberhasilan diperlukan keringat dan air mata,"
demikian Thomas Alva Edison, si penemu lampu pijar pernah bertutur.

Tidak ada yang instant, semua melalui proses yang sudah ada dalam siklus kehidupan.
Setiap tapak kehidupan yang telah dilalui
akan memberikan makna yang luar biasa bagi seseorang untuk memasuki tapak kehidupan berikutnya.
Pengalaman-pengalam an suka dan duka dalam setiap sendi kehidupan
akan memberikan warna tersendiri untuk menghiasi rentang kehidupan kita yang sebentar ini.

Itulah sebabnya terkadang jika sedang merenung,
terbersit keinginan untuk bisa mengikuti setiap jengkal kehidupan dengan bijaksana dan serius.
Namun, tatkala persaingan sudah semakin ketat, perenungan tinggal perenungan,
yang penting bagaimana meraih keberhasilan dengan cara apapun,
walaupun terkadang sampai menghalalkan segala cara.

Seorang anak tanpa disadari terkadang menjadi korban ambisi orangtuanya.
Misalnya, orangtua memaksa anak untuk belajar berhitung atau kursus komputer
agar terlihat lebih dulu bisa dibandingkan teman-temannya.
Fenomena lain terjadi di sebuah perusahaan
ketika "putra mahkota" (anak pemilik perusahaan) yang relatif lebih muda sudah diberikan tempat yang menyenangkan
sebagai salah satu anggota direksi.

Beberapa kisah "pengorbitan" di atas tentu akan menuai permasalahan baru dalam implementasiny a,
karena individu-individu yang "diorbitkan" tidak dibiarkan terlebih dahulu untuk matang dalam perjuangan hidup.

Jika kita kembali pada kisah kupu-kupu,
mungkin kita baru mengerti bahwa seekor kupu-kupu yang cantik ternyata baru bisa terbang dengan indahnya
setelah melalui perjuangan yang cukup berat dalam proses metamorfosis yang luar biasa hebatnya.
Jika seorang ingin terbang dengan kompetensi yang memadai tentu harus melalui perjuangan yang berat.
Kompetensi seseorang dinilai dari apa yang telah dilakukannya,
bukan dari apa yang diucapkannya.
Kompetensi seseorang diuji melalui pengalaman-pengalam an hidup yang dialaminya,
bukan sekedar perencanaan yang tertulis diatas kertas.

Layaknya seekor kupu-kupu, hidup manusia pun tidak hanya sekadar tumbuh mengikuti siklus kehidupan yang sudah ada,
namun harus berani mengambil titik balik untuk berubah kearah yang lebih baik lagi.
"Meta" dan "Morphe", demikian asal kata Metamorphosis yang diambil dari bahasa Yunani untuk perubahan yang terjadi pada seekor kupu-kupu.
Artinya,berubah ke bentuk yang lebih baik (dari ulat menjadi kepompong lalu kupu-kupu).

Perubahan pertama yang memungkinkan kita untuk terbang tinggi adalah perubahan paradigma
(perubahan cara berpikir) dan cara pandang.
Bagaimana cara kita memandang kehidupan ini,
bagaimana cara kita memandang perusahaan kita saat ini,
akan sangat menentukan bagaimana kita melalui hari-hari kita selanjutnya.

Jika selalu memandang negatif dan terus mengeluh tentu akan membuat sikap mental kita menjadi lebih buruk.
Sebaliknya, jika disikapi dengan optimis dan penuh harapan,
maka proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik.
Perubahan pikiran ini selanjutnya akan diikuti dengan perubahan perasaan yang selanjutnya membuahk an perubahan tingkah laku.

(dikutip dari "Setengah Isi Setengah Kosong" oleh Parlindungan Marpaung)

Sunday, December 4, 2011

10 Tips Tingkatkan Memory Otak

Faktor umur bukan menjadi penyebab seseorang menjadi pelupa. Bisa jadi itu karena otak mengalami kelelahan dan mengalami overload karena dipaksa bekerja dari waktu ke waktu. Agar hal ini tidak terjadi, dan otak Anda mampu berfungsi secara maksimal, ada baiknya
mengikuti kiat san tips yang diberikan Dominic O’Brien, juara,dunia delapan untuk kategori mengingat. Berikut tips sederhana yang diberikannya untuk meingkatkan kerja memori otak.
1. Biasakan Selalu Mengingat Berdasarkan Huruf Pergunakan teknik ini untuk mengingat apapun. Saat anda harus mengingat apa saja yang harus Anda kerjakan, coba mulai dengan mengingat huruf kegiatan yang akan Anda lakukan. Contohnya: jika Anda harus membeli susu, keju, telur, dan roti di pasar swalayan, fokus dengan huruf SKTR. Hafalkan dan ingat terus ketika Anda akan berbelanja.
2. Biasakan Menulis Jika tidak mampu mengingat, coba dengan menuliskannya di kertas. Tulisan sederhana di secarik kertas, biasanya membantu Anda mengingat akan apa yang harus Anda kerjakan. Jika tidak memiliki secarik kertas dan pulpen, coba gunakan fungsi pengingat di ponsel yang Anda miliki.
3. Latih Daya Pikir Tetap fungsikan kerja otak Anda dengan melakukan kegiatan yang bersifat melatih mental dan kata-kata. Seperti mengisi TTS atau bermain dengan puzzle . Bisa juga Anda mulai dengan membuat paper dari kertas koran yang telah Anda baca di pagi hari. Atau latih kerja otak Anda dengan melakukan sejumlah pertanyaan setiap hari.
4. Bayangkan Anda Memiliki Ingatan Baik Untuk melatih daya ingat, sangat membantu dengan bermain imajinasi. Misalnya dengan membuat daftar belanjaan dalam bentuk imajinasi nakal. Misalnya jika Anda mau beli jeruk, bayangkan jeruk itu sebagai miniatur matahari di langit.
5. Ucapkan dengan Keras Tips ini untuk Anda yang suka lupa terhadap nama orang. Katakan dengan keras mengenai diri orang itu sebanyak tiga kali saat Anda akan melakukan sesuatu hal. Misalnya: saat Anda akan meletakkan kunci, katakan, sebut nama orang itu tiga kali.
6. Tantang Kemampuan Otak Ini lebih kepada kebiasaan yang rutin dilakukan sehari-hari. Jika Anda terbiasa menyikat gigi atau menyisir rambut dengan tangan kanan. Coba ubah dengan tangan kiri. Karena kebiasaan ini akan melatih otak Anda mengubah kebiasaan.
7. Jangan Lupa Suplemen Otak Makanan yang mengandung banyak antioksidan, vitamin A, C dan E sangat membantu memberikan kesehatan fungsi otak dan memori. Seperti dalam sayuran atau buah yang berwarna, semisal pisang, cabe merah, bayam, dan jeruk. Antioksidan juga membantu tubuh membersihkan efek radikal bebas yang merusak sistem sel di otak dan beberapa bagian tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan minyak ikan yang didapat dari ikan mackerel, sardines dan tuna kaya akan Omega 3 dan 6 , serta beta karoten.
8. Biasakan Mengeja dari A-Z Semisal dengan nomor pin. Jika biasanya dilakukan dengan angka, coba ganti dengan huruf. Coba visualisasikan dalam bentuk huruf dari A-Z.
9. Kondisi Badan Harus Tetap Sehat Satu fakta penting yang harus disadari untuk meningkatkan memori dan kerja otak, lakukan kegiatan olahraga. Karena olahraga mampu memperlancar peredaran darah dan ini membantu meningkatkan kadar oksigen yang dibutuhkan dalam neuron atau otak. Cukup dengan melakukan jalan santai selama 20 menit, itu sudah membantu memperlancar peredaran darah.
10. Konsumsi Herbal Dari beberapa penelitian terbukti, mengkonsumsi ginkgo biloba dapat membantu mengingat jangka pendek. Jika secara rutin dilakukan akan mempermudah serta membantu memori kerja otak. Konsumsi herbal lain pun sangat membantu untuk meningkatkan kerja otak

Friday, December 2, 2011

Office 365 Masuki Masa Uji Coba di Indonesia


Microsoft Office 365, sebuah layanan produktivitas komputasi awan bagi semua segmentasi bisnis, kini telah tersedia di Indonesia untuk masa uji coba.
Melalui situs Office 365 yang beralamat di http://www.office365.co.id ini, Microsoft menghadirkan kolaborasi dari beberapa produk mereka seperti Office, SharePoint Online, Exchange Online, dan Lync Online yang selalu ter-update dengan layanan komputasi awan.
Uji coba telah dibuka untuk umum sejak Rabu, 30 November ini memungkinkan perusahaan dan para konsumen di Indonesia untuk mencoba layanan Office 365 untuk pertama kalinya.

Microsoft juga memberikan lebih dari 30 update terbaru untuk Office 365 yang dapat meningkatkan kolaborasi dan komunikasi. Sedangkan untuk SkyDrive, Microsoft menambahkan app-centric sharing untuk Office, manajemen dokumen yang handal dan pengunggahan yang lebih mudah dengan HTML5 yang utamanya berdasarkan masukan dari pelanggan. Fitur baru dan perbaikan Office 365 tersebut meliputi:
  • Layanan dukungan untuk Lync pada Mac. Pengguna Mac kini dapat menggunakan layanan instant messaging, presence dan konferensi video melalui Office 365.

  • Layanan SharePoint Business Connectivity yang baru memungkinkan orang untuk terhubung dengan informasi di dalam aplikasi bisnis inti perusahaan, seperti CRM (Customer Relationship Management) atau aplikasi SAP. 

  • Layanan dukungan untuk Windows Phone 7.5. Mulai sekarang, orang dapat mengakses dan memperbaharui dokumen di SharePoint Online dari mana saja, dengan menggunakan Windows Phone.

  • SkyDrive hadir dengan app-centric sharing yang lebih sederhana untuk Office, manajemen dokumen yang handal dan melakukan pengunggahan yang lebih mudah dengan menggunakan HTML5. Berbagi dokumen Office hanya dengan sekali klik. Bekerja sama lebih mudah dengan siapapun - di seluruh layanan email dan jaringan yang terhubung seperti Facebook atau LinkedIn. Merupakan alat yang sangat hebat untuk mengelola dan mengatur dokumen dengan cepat. Seperti menggeser (drag) dan meletakkan (drop) multi-dokumen untuk diunggah di browser PC dan Mac.

Dengan Office 365, para profesional dan bisnis skala kecil dapat menjalankan bisnis mereka dengan memanfaatkan paket pilihan Office Web Apps, Microsoft Exchange Online, Microsoft SharePoint Online, Microsoft Lync Online dan situs eksternal dalam hitungan 15 menit saja, hanya dengan biaya USD 6 per pengguna per bulan.

Pelanggan yang telah mencoba Office 365 sekarang, dapat tetap menggunakan layanan ini hingga pada saatnya Office 365 tersedia secara komersial. Mereka dapat terus berlangganan dan menggunakan akun yang telah mereka aktifkan.

Monday, November 28, 2011

Berhasil Atasi Prasangka Buruk, Richard Beuchamp Total Menerima Islam


Richard Beauchamp duduk di area parkir memandng para Muslim keluar Masuk. Ia tak pernah sekalipun memasuki masjid dan ia gugup. Begitu berhasil mengumpulkan keberanian untuk masuk, ia disambut hangat. Lelaki itu mengaku dibesarkan dalam tradisi Baptis, namun ia sangat tertarik Islam.
"Mereka luar biasa baik," ujar Beauchamp, 36 tahun, warga asal Irving. "Mudah sekali untuk kembali datang ke sana," tuturnya.
Pada kunjungan berikut bertepatan dengan pelaksanaan shalat Jumat. Beuchamp tidak tahu sama sekali cara Muslim beribadah. Ia pun hanya duduk dan melihat. Hampir semua pria berdiri di lantai. "Kursi hanya digunakan untuk orang tua yang tak sanggup berdiri." ungkapnya. "Saat itu saya larut dalam doa sehingga hampir tidak memperhatikan sekitar."
Apa yang membuat ia tertarik kepada Islam. Rupanya saat usia muda, Beuchamp sudah kecewa dengan Kristen. Ia tidak memahami bagaimana Kristiani meyakini satu Tuhan dan Trinitas sekaligus bersamaan.

Perjalanannya menuju Islam adalah pencarian seorang diri, sesuatu yang umum terjadi pada warga Amerika yang beralih ke Muslim. Ia menemukan Islam lewat buku bahkan sebelum bertemu dan menjalin hubungan dengan seorang Muslim.
Dalam kunjungan rutin ke masjid selama satu tahun, ia meyakini telah menemukan rumah spritual di dalam Islam. Namun Beuchamp menyadari menjadi Muslim berarti mengubah total seluruh gaya hidupnya.
"Saya saat itu memiliki gaya hidup seperti warga Amerika lain berusia 20-an," tuturnya. "Saya keluar ke club malam, minum dan bergaul bebas dengan para wanita. Sebagai muslim kini saya tak bisa lagi bebas bergaul dan bepergian seenaknya dengan teman wanita. Yang pasti saya tak bisa minum lagi."
Saat beralih, ia mendapati respon temannya ternyata jauh lebih keras ketimbang tanggapan kedua orangtuanya. "Gaya hidup saya berubah banyak dan sulit bagi teman saya untuk menerima," ujarnya. "Namun ketika saya membaca tulisan teman-teman Muslim lain, justru kian sulit untuk menengok kebelakang," tuturnya.
Tak dipungkiri oleh Beuchamp, saat tumbuh besar ia memiliki pandangan kelam tentang Muslim. Itu pun sedikit menghambat peralihannya. Cerita-cerita mengenai revolusi Iran, kekerasan dan penangkapan warga Amerika sebagai sandera yang kadang dibunuh di Timur-Tengah membuat ia curiga.
"Benar-benar perjuangan untuk mengatasi prasangka yang telah saya miliki" ungkapnya. Namun pengalaman pertama berkunjung ke masjid langsung mendobrak semua pandangan negatif tadi. "Say menyaksikan orang-orang yang begitu beriman, tulus dan penuh kasih sayang." tuturnya.
Pada 2006, Beucham pergi ke Indonesia untuk menikahi seorang wanita. Ia mengenalnya lewat sebuah situs kontak jodoh di Internet. "Ia wanita yang baik dan taat," ujarnya.
Ia berkorespondensi lewat internet dengan wanita itu selama enam bulan lalu terbang ke Indonesia untuk bertemu dengannya dan keluarganya. Ia berada di Indonesia ketika serangan 11 September terhadap menara kembar WTC dan pentagon terjadi.
"Banyak warga Amerika seketika itu memiliki pandangan distorsi terhadap Islam." ujarnya. "Itu sungguh melukai hati saya karena Islam telah membawa rasa damai dan tujuan hidup yang sebelumnya tak pernah saya miliki,"
Dallasnews.com

Agenda Acara Indonesia Book fair 2011

Sunday, November 20, 2011

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Depresi

depresi 
Mungkin kita sudah mengenali kata depresi, tetapi apa penyebab terjadinya depresi dan bagaimana cara mengatasinya. Depresi adalah sinonim dengan perasaan sedih, murung, kesal, tidak bahagia, dan menderita. Orang pada umumnya menggunakan istilah depresi untuk merujuk pada keadaan yang melibatkan kesedihan, rasa kesal, rasa tidak punya harga diri, tidak bertenaga, dan lain-lain. Ada dua macam depresi, yaitu depresi ringan dan berat (menetap).
Depresi ringan datang dan pergi dengan sendirinya, ditandai dengan hati yang berat, sedih, dan murung. Depresi berat dicirikan oleh perasaan tidak berguna atau bersalah serta sering disertai gejala fisik seperti turun berat badan, sakit kepala, hingga tidak enak badan. Penderita depresi berat cenderung untuk menarik diri, tidak peduli pada lingkungan sekitar, serta aktivitas fisik yang terbatas.
Salah satu gejala depresi adalah pikiran dan gerakan motorik yang serba lamban (retardasi psikomotorik). Fungsi kognitif seperti, mengingat, belajar, berpikir menjadi terganggu. Sehingga baik dalam proses belajar pada murid dan bekerja pada orang dewasa akan menurun kualitasnya.
Sebab Terjadinya Depresi
Perlu untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya depresi. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan depresi, yaitu:
Pertama, kejadian menyedihkan. Seperti kematian seseorang yang dicintai yang bisa berlanjut depresi. Masa duka adalah sebagian penting dari proses penyesuaian diri terhadap suatu kehilangan. Depresi ini sering disebut dengan depresi reaktif.
Kedua, stres biasa. Stres merupakan suatu reaksi fisik dan emosional terhadap suatu keadaan yang menekan, menuntut, atau membebani. Depresi akibat stres biasanya dipacu oleh ketegangan, baik dirumah, sekolah, kantor atau tempat sosial lainnya.
Ketiga, hal ini khusus wanita. Depresi juga bisa muncul di hari menjelang haid, karena itu disebut dengan depresi pra haid. Gangguan bervariasi dan merupakan kejadian umum. Hal ini bersamaan dengan munculnya sikap mudah jengkel, kasar, serta gejala fisik kenaikan berat badan, sakit kepala, dan perut mual.


Keempat, penyakit akibat infeksi. Penyakit yang diakibatkan oleh infeksi sering diikuti dengan masa-masa depresi.
Dari sekian penjelasan mengenai sebab-sebab timbulnya depresi, lalu bagaimana cara mengatasinya? Tidak enak jika kita murung terus-terusan bukan? Jika penyebabnya adalah kejadian yang menyedihkan, maka jangan terlalu berharap bahwa kepulihan akan datang dalam beberapa hari.
Perlu waktu untuk bisa lepas dari depresi. Berbincang-bincang pada ustadz mengenai takdir dan hikmah dibalik semua kejadian ini bisa membantu. Jika parah, maka pergilah kedokter. Penderita akan diberikan obat antidepresan semacam obat penenang.
Bisa juga mengunjungi pengobatan psikologis. Suatu cara yang dilakukan oleh terapis yang mendorong untuk membicarakan perasaan dan kecemasan penderita, dan dapat memberikan bantuan penanganan dan nasehat.
Jika penyebabnya adalah stres biasa, maka cobalah batasi stres tersebut sekecil mungkin dengan sedapat mungkin menghindari perubahan besar pada hidup anda. Cobalah berbagi dengan orang-orang terdekat anda dan cara menangani masalah stres anda. Sediakan waktu sejenak setiap hari untuk relaksasi mengalihkan ketegangan dan kecemasan.
Khusus untuk depresi prahaid, dokter biasanya akan memberikan pyridoxine (vitamin B6) setiap hari. Jika depresi akibat infeksi, maka jangan terlalu tergesa-gesa kembali ke jadwal  sehari-hari setelah sakit. Jaga makan yang cukup dan tidur yang cukup untuk mempercepat pemulihan.
Perlu diketahui bahwa peran keluarga dan lingkungan sekitar juga ikut mempengaruhi kesembuhan akibat depresi. Jika penderita selalu diingatkan bahwa kita selalu peduli pada mereka, maka ini akan mengurangi dampak depresi seperti perasaan terisolasi (terasingkan), misalnya. Sehingga diharapkan nantinya penderita akan termotivasi untuk bisa pulih kembali.

Sunday, November 6, 2011

Prestasi Anak atau Ambisi Orang Tua

Bila diamati sejak dini anak-anak telah dikenalkan dengan persaingan, bentuknya pun beragam, mulai dari lomba, sayembara, kompetisi hingga olimpiade, Ini bertujuan anak memiliki mental kompetitif dan tidak gampang menyerah, sedangkan pihak sekolah berlomba-lomba membuat berbagai program untuk menyiapkan anak didik menjadi seorang pemenang.

Tanpa disadari sikap ambisius orangtua seringkali membuat anak terkungkung dalam situasi yang tertekan, ambisi ini dapat berupa sikap menuntut anak untuk berprestasi pada suatu bidang, tak jarang bila anak gagal mencapai target, anak akan dianggap bodoh dan gagal, akibatnya orangtua akan memarah atau menyindir, selain itu anak akan diikutkan bimbingan belajar dan tambahan pelajaran agar tidak tertinggal, jam belajar yang lama semakin bertambah panjang, 8 jam di sekolah masih harus ditambah beberapa jam lagi di luar sekolah, sehingga anak tidak punya kesempatan untuk bermain dan bersosialisasi, anak tumbuh dalam ketakutan untuk gagal dan melakukan kesalahan.

Perasaan tersebut menjadi sebuah tekanan batin bagi anak, berbagai kegiatan positif yang diikutkan orangtua akan menjadi momok, anak akan membolos dan menggunakan berbagai alasan untuk menghindari kegiatan tersebut.

Jika sudah begini, impian untuk mendapat prestasi akademis yang baik tinggal menjadi kenangan, motivasi berprestasi anak akan turun dan digantikan perasaan cemas serta takut gagal, kondisi ini membuat anak enggan mencoba meraih nilai cemerlang dan anak akan gagal meraih prestasi dan tak naik kelas.

Tentu ini bukan akhir segalanya, kita berharap bahwa anak akan memiliki prestasi cemerlang dan dapat menjadi kebanggaan orangtua serta membawa nama bangsa ke ranah internasional, dukungan orangtua, perhatian dan menjaga kesehatan, serta asupan gizi menjadi penting untuk meraih kesuksesan, namun yang perlu ditekankan bahwa apa yang mereka lakukan adalah untuk kemajuan anak, bukan untuk ambisi atau obsesi pribadi, jangan sampai anak merasa tertekan dan tidak nyaman dalam menjalani hidup, biarkan mereka memilih apa yang terbaik bagi mereka.

Bila anak adalah anak panah, maka orangtua adalah busurnya, tugas orangtua adalah memberikan dorongan serta mengarahkan, bukan memaksa.

Info Lomba

Apkomindo Gelar Pameran Comtech



BANDAR LAMPUNG (Lampost): Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) DPD Provinsi Lampung menggelar Pameran Comtech 2011 di lantai II Simpur Center, 9—16 November mendatang.

Pameran spesial akhir tahun ini memberikan harga standar pameran nasional untuk berbagai produk komputer dan laptop.

Steering Committee Pameran Comtech 2011 Taufik Hidayat, Jumat (4-11), mengatakan pameran ini akan diikuti 36 peserta yang terdiri dari 18 anggota Apkomindo Lampung dan 18 prinsipal. Beberapa peserta pameran, antara lain Acer, Asus, Advan, Axioo, Canon, C3Cube, Dell, Epson, HP, Lenovo, MSI, Toshiba, Zyrex, NOC, juga tinta printer Veneta System. Pameran ini menyediakan berbagai produk IT, seperti komputer PC, notebook, tablet, printer, dan aksesori lainnya.

"Pameran Comtech 2011 ini bukan hanya menyediakan produk, melainkan juga mengedukasi masyarakat serta terpenting meningkatkan perkembangan IT di Lampung. Karena itu pameran ini mengincar para pelajar dan mahasiswa," kata Taufik.

Tidak jauh dari pameran sebelumnya, Pameran Comtech 2011 spesial akhir tahun ini menargetkan transaksi Rp5 miliar. Untuk itu, peserta memberikan harga standar pameran nasional dengan kisaran potongan harga 5%—30% dari harga normal. Pameran Comtech 2011 juga menggandeng perusahaan pembiayaan, seperti Adira Kredit dan Kredit Plus, untuk memudahkan konsumen dalam pembelian produk secara kredit.

Lomba untuk Pelajar

Sementara itu, selain penjualan produk, Pameran Comtech 2011 juga menghelat berbagai kegiatan lomba game PES dari MSI untuk umum dengan minimal usia 12 tahun. Lalu lomba desain web untuk mahasiswa dan umum dari Axioo, lomba blog Advan untuk tingkat SMA/SMK/MAN, untuk tingkat SMA/MTs oleh Zyrex, serta lomba cepat tepat TP-Link tingkat SMP/MTs.

Berbagai perlombaan ini menyediakan puluhan hadiah, antara lain netbook, ponsel pintar BlackBerry, televisi LCD, ponsel, sepeda mini, trofi, dan hadiah dari sponsor.

Tak kalah menarik acara yang digelar C3Cube untuk para siswa SD. Menurut Sales Manager C3Cube Lusi, C3Cube mengajak para siswa pemula untuk berkreasi dengan kegiatan mewarnai menggunakan Photoshop Elements 9 di laptop C3Cube. Lomba dilaksanakan 12—13 November di panggung pameran Comtech.

"Ini merupakan program pelajar untuk menggali kreativitas siswa melalui menggambar, mewarnai, dan mendesain menggunakan laptop C3Cube,“ kata Lusi.

Hanya dengan biaya pendaftaran Rp15 ribu peserta bisa mendapatkan suvenir, makanan ringan, dan berbagai hadiah menarik.

"Pendaftaran bisa dilakukan 1—12 November di Alam Prima Komputer Simpur Center lantai III, atau di Alam Prima Komputer Jalan Diponegoro, Telukbetung," kata Lusi.

*Acara ini berupa Lomba menggambar dengan komputer yang ditujukan bagi anak SD kelas 1-6 dengan Hadiah Tabungan + Trophy Gubernur DIY.

CRAYON tahun ini akan dibagi menjadi 2 kategori, yakni :
- Kelas A (SD kelas 1-3)
- Kelas B (SD kelas 4-6)
Pada setiap kategori akan ada pemenangnya.
Tempat : Exhibiton Hall yang berada di dalam Taman Pintar.
Waktu : Minggu, 13 November 2011 jam 09.00 – Selesai
Pendaftaran :
pendaftaran dibuka mulai dari tanggal 25 Oktober 2011, pukul 09.00 – 17.00
1. Himakom UGM, FMIPA Gedung Selatan Sekip Unit III (dekat Mirota Kampus, depan KFC)
2. Web Crayon : http://www.crayonugm.web.id/
3. Radio Anak Jogja (99,9 FM) Kompleks Taman Pintar
100 pendaftar pertama mendapat souvenir dari KOMPAS
Biaya Pendaftaran : Rp 35.000,-
Contact Person :
Bondan (08129771506)
Dzikri (081578587781)

Wednesday, November 2, 2011

Mengapa Guru Harus Kreatif?

Saat ini, masih sedikit guru dengan prestasi yang fantastis dan produktif dalam menghasilkan banyak karya dan ciptaan yang mencengangkan bagi dunia pendidikan. Masih jarang pula ditemui guru yang menulis artikel di blognya dan di-publish agar dapat dibaca oleh murid-muridnya atau rekan-rekan seprofesinya, sehingga dapat menjadi inspirasi dan sebagai knowledge sharing bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya.
Karena itu, saat ini banyak sekali guru yang tidak sekali dirindukan murid-muridnya ketika berhalangan masuk atau absen mengajar. Apa penyebabnya? Penyebabnya karena guru-guru saat ini disinyalir kurang kreatif dan kurang inspiratif. Sekarang, masih sedikit guru dengan prestasi yang fantastis dan produktif dalam menghasilkan banyak karya dan ciptaan yang mencengangkan bagi dunia pendidikan. Masih minim pula, guru memiliki temuan-temuan metode pembelajaran dan pengajaran, membuat alat peraga pembelajaran yang kreatif dan menarik yang mampu menarik minat muridnya menjadi gemar belajar dan sangat kreatif.
Sedikit pula guru yang mengarang buku modul/bahan ajar yang kaya warna dan kaya ragam metode pembelajaran. Bahkan sangat sulit ditemui, guru menjadi pembimbing lomba olimpiade di tingkat lokal maupun nasional yang mampu menjadikan muridnya lebih cerdas dan berprestasi.
Karena itu, saat ini banyak sekali guru yang tidak sekali dirindukan murid-muridnya ketika berhalangan masuk atau absen mengajar. Apa penyebabnya? Lagi-lagi, karena korps pahlawan tanpa tanda jasa ini disinyalir kurang kreatif dan kurang inspiratif bagi murid- muridnya.
Ada cara untuk meningkatkan kreatifitas guru agar dapat meningkatkan kerinduan murid-muridnya, dan antusiasme belajar muridnya menjadi meningkat tajam.
Kata kuncinya adalah kreatif.
Picture 10 
Apa Itu Kreatif?
Menurut definisi, kreatifitas yang baku dapat diartikan sebagai kemampuan individu yang mengandalkan keunikan dan kemahirannya untuk menghasilkan gagasan baru dan wawasan segar yang sangat bernilai bagi individu.Salah satu ciri orang yang kreatif adalah mampu memunculkan beragam alternatif dari permasalahan.
Pada umumnya orang dewasa mampu memikirkan 3 sampai 6 alternatif pada setiap situasi yang membutuhkan pemecahan masalah. Sedangkan murid-murid kita bahkan mampu memikirkan sekitar 50 alternatif setiap situasi yang membutuhkan pemecahan masalah.Kreatif sering muncul melalui 2 unsur. Pertama: kefasihan yang ditunjukkan oleh kemampuan menghasilkan sejumlah gagasan besar dalam pemecahan masalah secara lancar dan cepat; kedua: keluwesan yang pada umumnya mengacu pada kemampuan untuk menemukan gagasan yang berbeda-beda dan luar biasa untuk memecahkan suatu masalah.
Hambatan untuk menjadi kreatif
Ada hambatan yang sering muncul dalam setiap kita akan menjadi kreatif, yang seringkali menyebabkan manusia malas untuk menjadi kreatif. Apa saja hambatan itu?
Hambatan karena kebiasaan. Respons yang telah kita pelajari untuk bertindak secara otomatis tanpa berpikir dalam mengambil keputusan biasanya sulit dan tidak enak mengubahnya karena kebiasaan, apakah kebiasaan itu baik atau buruk.
Kemudian kesibukan merupakan salah satu alasan untuk tidak menjadi kreatif. Namun, ada pula yang mempunyai waktu untuk menjadi lebih kreatif dengan mencari waktu dari 24 jam yang tersedia. Sebagian dari kita merasa selalu berhadapan dengan begitu banyak masalah Namun yang ada, tidak adanya cukup waktu dan tenaga untuk mengatasi beberapa masalah secara kreatif, kemudian mengabaikan semua masalah dan tidak mau mengolahnya dengan cara kreatif pula.
Hambatan akan takut gagal dapat berbentuk pengasingan, kritik, kehilangan waktu, kehilangan pendapatan, atau kecelakaan. Akan tetapi, lebih baik gagal daripada tidak pernah mencoba sama sekali. Banyak diantara kita menemukan kenyataan bahwa mengerahkan tenaga fisik jauh lebih mudah dibandingkan dengan mengerahkan tenaga mental. Kita biasanya melaksanaan pekerjaan selama periode waktu yang cukup lama dengan hanya sedikit berpikir.
Secara tak sengaja kreativitas sering terhambat oleh kritik-kritik orang lain. Bila suatu gagasan baru diperkenalkan, seringkali gagasan tersebut dipatahkan oleh orang lain. Memang kadang hal tersebut penting untuk membantu orang supaya tetap berpijak pada kenyataan, namun seharusnya kritik dapat menjadi pendorong bagi perbaikan kreativitas.
Bagaimana memunculkan gagasan kreatif?
Teknik berpikir kreatif di berbagai tingkatan banyak bersandar pada pengembangan sejumlah gagasan sebagai cara untuk memperoleh gagasan yang baik dan kreatif. Kecenderungan untuk mendapatkan gagasan, pemecahan, atau penjelasan yang umum muncul dan melekat dalam pikiran merupakan kerugian besar bagi kreativitas.
contoh mind-mapping untuk brainstorming
contoh mind-mapping untuk brainstorming
Teknik brainstorming ialah cara yang terbanyak digunakan sebagai teknik pemecahan kreatif. Istilah ini untuk mengacu pada proses yang menghasilkan suatu gagasan baru, kegiatan yang mendorong timbulnya banyak gagasan, termasuk gagasan yang menyimpang liar dan berani dengan harapan agar dapat menghasilkan gagasan yang baik dan kreatif.
Teknik ini lebih cenderung menghasilkan gagasan baru yang orisinal untuk menggantikan
sejumlah gagasan konvensional yang lama ada. Selain itu berpikir secara analogi telah lama digunakan sebagai salah satu alat bantu bagi proses penyusunan secara kreatif.
Bekerja memfokuskan pada tujuan, cara untuk mencapai hasil yang diharapkan secara kreatif. Berbuat seolah-olah apa yang diinginkan akan terjadi besok, telah terjadi saat ini. Jika proses ini dilakukan secara berulang-ulang, maka pikiran Anda akan terpusat ke arah tujuan.

Thursday, October 27, 2011

Budaya Televisi

Jujur saja, bagi generasi yang tumbuh di era teknologi dan informasi ini, sehari saja mematikan televisi bukan sebuah perkara yang mudah. Mematikan televisi sama saja dengan kehilangan berjuta-juta informasi.

Meskipun informasi dapat diperoleh melalui media-media lain seperti koran, majalah, radio, dan Internet, entah kenapa di Indonesia televisi tetap menjadi sarana perolehan informasi yang paling diminati oleh banyak kalangan. Hal ini bisa jadi diakibatkan oleh harganya yang terjangkau untuk mengonsumsinya, kemudahaan yang diperoleh dalam mencerna setiap pesannya, serta fungsi hiburan yang didapat dari televisi.

Coba bayangkan, berapa banyak harga yang harus keluar ketika kita mengakses informasi melalui Internet—modem dan perangkat komputer ataupun sewa warnet bukan lah hal yang murah meriah. Atau, ketika menggunakan radio, kita hanya mendapatkan hiburan audio tanpa visualnya. Begitu pula ketika membaca buku, koran, ataupun majalah, kita harus lebih fokus dalam mencerna setiap informasi yang dibaca.

Kalau melihat realita di atas, menonton televisi tentu menjadi sebuah alternatif utama dalam memperoleh informasi dan hiburan. Bentuknya yang audio-visual membuat kita lebih mudah mencerna isi pesannya. Bentuknya yang seperti ini pula, membuat kita merasa terhibur saat menontonnya.

Namun, sadarkah kita bahwa televisi telah membentuk sebuah budaya baru?

Seorang media theorist bernama Neil Postman, bercerita tentang pembentukkan budaya di Amerika. Di dalam bukunya yang berjudul Amusing Ourselves to Death, Postman mengatakan bahwa televisi telah membentuk budaya hiburan di Amerika. Semua hal yang seharusnya dikemas dengan serius, pada akhirnya dikemas secara hiburan.

Dahulu, sebelum televisi muncul, masyarakat terbawa oleh budaya menulis-membaca yang membuat mereka menjadi intelek. Kenapa? Karena barisan kata yang tersusun ke dalam beberapa kalimat membuat kita harus mencerna dengan baik jenis kalimatnya—aktif atau pasif, tunggal atau majemuk, misalnya. Proses mencerna jenis kalimat ini membuat kita berpikir secara kompleks dan mampu mengartikan ide-ide yang bersifat abstrak.

Bukan bermaksud untuk tidak memihak kepada televisi. Namun, pola konsumsi televisi di Indonesia tidak lagi berada di dalam kategori yang ‘pas’. Anak-anak di Indonesia menonton televisi sekitar tujuh – delapan jam dalam satu hari (YPMA, 2010). Melihat hal ini, dapat dikatakan bahwa hampir sepertiga waktu anak dihabiskan untuk menonton televisi. Padahal, banyak hal-hal lain yang dapat dilakukan oleh anak-anak, misalnya melakukan permainan yang melibatkan aktivitas fisik.

Terlalu banyak menonton televisi dapat menimbulkan dampak buruk pada karakter fisik dan psikis anak. Di dalam buku The Media Diet for Kids (2005), Teresa Orange dan Louise O’Flynn memaparkan beberapa perilaku yang didapat dari menonton televisi secara berlebihan. Perilaku itu antara lain:
  • Perilaku Antisosial: gejalanya adalah tidak menghargai orang lain dan meniru perilaku buruk dari televisi.
  • Apatis terhadap permainan: gejalanya adalah menjadi mudah bosan, selalu minta dihibur oleh orang dewasa, dan tidak dapat bermain jauh dari televisi.
  • Dewasa dini: gejalanya adalah mengetahui seks secara samar-samar tetapi masih memiliki kebingungan tentang itu.
  • Kondisi yang buruk: gejalanya adalah kecerobohan dan kurangnya koordinasi tubuh.
  • Ketidakseimbangan energi: gejalanya adalah hiperaktivitas yang terjadi pada anak. (Orange dan O’Flynn, 2005)
Sebagai masyarakat yang hidup di era informasi—di mana bisnis media mulai merajalela—kita tidak dapat mengelak dari pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan oleh media. Kita tidak dapat bersembunyi di bawah kolong tempat tidur dan berharap tidak terjangkit penyakit ‘dampak negatif’ itu.

Televisi merupakan early window bagi anak-anak. Yaitu sebuah jendela untuk mendekatkannya kepada dunia. Sayangnya, pemandangan dari jendela-jendela itu tidak semuanya baik untuk kesehatan dan perkembangan anak.  Menonton televisi terlalu sering dapat membuat daya imajinasi anak berkurang. Hal ini diakibatkan dari penyajian televisi yang begitu sempurna—ada suara dan gambar.

Dahulu, anak-anak harus menggunakan imajinasinya ketika membaca dongeng di dalam buku cerita. Anak-anak memiliki kebebasan untuk menginterpretasikan setiap kata ke dalam imajinasinya. Sehingga, satu cerita bisa memiliki banyak interpretasi dan imajinasi yang berbeda-beda. Dengan cara seperti ini, imajinasi anak pun berkembang dengan baik.

Selain dapat menghambat perkembangan kemampuan imajinasi seorang anak, televisi juga dapat membuat anak menjadi pasif. Hal ini disebabkan oleh kehebatan televisi dalam menyajikan kontennya. Suara dilengkapi dengan gambar, begitu pula sebaliknya. Pada akhirnya, kepasifan anak dalam menonton televisi pun akan mempengaruhi daya imajinasinya.

Adalah hal yang sangat wajar jika para orangtua mulai khawatir dengan dampak buruk dari televisi. Namun, saya rasa kekhawatiran ini tidak perlu ditunjukan dengan cara yang kasar, seperti memaki para praktisi penyiaran—hei, jika tidak ada televisi para praktisi penyiaran tidak bisa menghidupi keluarganya, kan?

Sebagai anggota keluarga dan masyarakat, kita dapat menunjukan kekhawariran dan keprihatinan kita terhadap konten televisi dengan cara-cara lainnya. Misalnya, mengatur pola menonton televisi, melakukan pendampingan, serta memilah dan memilih tayangan yang tepat untuk anak.

Jadi, sebagai konsumen televisi yang kritis, lebih baik kita memanfaatkan televisi sebaik-baikya dengan cara mengatur pola menonton televisi. Sisa waktu yang ada dalam sehari pun, dapat dimafaatkan untuk berkumpul dengan keluarga. Jangan takut, kita tidak akan ketinggalan informasi jika tidak menonton televisi selama 24 jam, kok. Ingat lah budaya membaca-menulis—kita bisa mendapatkan informasi melaui media baca-tulis.

Thursday, October 20, 2011

Penjualan Tablet 2015 Diperkirakan Capai 21 Juta Unit


International Data Center (IDC) memperkirakan penjualan perangkat tablet akan mengalami lonjakan dari semula dua juta unit pada tahun 2010 menjadi 21 juta unit tahun 2015.

Menurut siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, perangkat tablet ini diperkirakan akan mengalami lonjakan dengan pertumbuhan besar di area Asia-Pasifik kecuali Jepang. Lonjakan tersebut juga dinilai akan mempengaruhi laju pertumbuhaan gabungan tahunan (CAGR) yang akan meningkat sebesar 54 persen dalam waktu lima tahun.

Taiwan sedang gencar menghadirkan produk-produk yang handal dan terpercaya bagi konsumen global. "Industri TIK (Teknologi Informasi dan komunikasi) Taiwan terus berkomitmen untuk menghadirkan teknologi yang inovatif andal dan terpercaya bagi konsumen global," kata Direktur TAITRA (Taiwan External Trade Development Council), James Chen.

Selain itu, kata Chan, produk Taiwan juga diharap mampu mendukung gaya hidup baru para konsumen di Indonesia. "Melaluai kampanye 'Taiwan Exellence' yang diseponsori 'Bureu of Foreign Trade' ( BOFT) dan dikelola TAITRA, kami berharap dapat membagikan pengalaman dalam menggunakan produk Taiwan yang telah memenangkan penghargaan guna mendukung gaya hidup baru di Indonesia," ujar Chen.

Di Indonesia, produk perangkat tablet dari Taiwan yang berteknologi canggih, seperti perangkat tablet Acer Iconia Tab A500 yang menggunakan android 3.0 (honeycomb), sudah ada di pasar.

Acer A500 ini menggunakan layar sepuluh inci yang dilengkapi dengan fitur yang membuat nyaman pembaca. Tidak kalah dengan Acer, Asus mengeluarkan Asus Eee Pad Transformer yang memiliki ukuran ketebalan hanya 12,98 mm dan ditujukan untuk mendukung gaya hidup dengan mobilitas tinggi.

Produk ini mempunyai banyak keunggulan seperti bentuknya ergonomis yang bisa digunakan dalam posisi apapun, dilengkapi juga dengan desain tekstur yang unik yang membuat tidak mudah lepas dari genggaman dan membuat konsumen bisa membaca dimanapun dan kapanpun.

Asus juga menciptakan tablet-hybrid inovasi baru yang memiliki kombinasi fungsi antara produk tablet dan perangkat smartphone. Produk ini diberi nama Asus Padfone.
Selain itu, Lembaga riset pasar Ovum juga memperkirakan pasar Smartphone akan berkembang
www.republika.co.id

Friday, September 30, 2011

Data Kekayaan Sahabat Rasulullah

Dalam buku Fikih Ekonomi Umar karya DR Jaribah dan dalam At Tanwir fi Isqath at Tadbirin karya Imam Atho’illah, dipaparkan tentang  kekayaan dan kehidupan ekonomi para sahabat Rasul, yang beberapa dari mereka bahkan DIJAMIN MASUK SURGA, antara lain:

1.      Umar ibnul Khattab r.a

Salah satu sahabat dekat Rasulullah SAW dan khalifah kedua setelah Abu Bakar Ash shiddiq r.a. Beliau termasuk dalam 10 orang yang dijamin masuk surga oleh Rasulullah SAW. Dijuluki sebagai Umar Al Faruq (sang pembeda) karena ketegasannya dalam menegakkan kebenaran. Seorang yang keras namun berhati selembut salju, administrator dan peletak landasan manajemen ekonomi negara yang cemerlang.

Semenjak menjadi khalifah hidup sangat sederhana, meskipun  kaya raya. Beliau hendak memberikan teladan yang baik bagi kaum muslimin tentang  konsep jabatan, harta dan zuhud seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Berikut data kekayaan Umar, yang ternyata sebagian besar dipergunakan untuk kemajuan kaum muslimin waktu itu.
Mewariskan 70.000 property (ladang pertanian) seharga @Rp. 160.000.000,- (total Rp. 11,2 Trilyun)
Cash Flow per bulan dari property mencapai 233 Milyar IDR

Catatan: 1 Dinar = Rp. 1,2 juta IDR (Indonesian Rupiah)

2.      Utsman ibn Affan

Khalifah ketiga setelah wafatnya Ummar Al Faruq. Bangsawan dan konglomerat Makkah yang dijamin masuk surga oleh Rasulullah SAW karena perjuangan dan ketaqwaannya. Seorang pribadi shalih yang jujur, lembut dan pemalu. Jasa beliau untuk  menstandarkan teks Al Quran memberi sumbangsih besar dalam penyebaran Islam ke seluruh penjuru dunia. Data kekayaan beliau:
Assetnya bernilai 151.000 dinar plus 1000 dirham
Mewariskan property sepanjang ‘Aris dan Khaibar
Memiliki beberapa sumur oasis senilai 200.000 dinar atau 240 Miliar IDR

Namun di akhir masa kekhalifahan dan hidupnya, harta yang dimiliki Utsman r.a hanya tersisa dua ekor unta saja. Semuanya dinafkahkan untuk kesejahteraan ummat. Bahkan beliau pun tidak mau menerima tunjangan (gaji) dari baitul maal. Subhanallah, inilah karakter khas generasi didikan langsung Rasulullah SAW.

3.      Kekayaan Zubair bin Awwam r.a
50.000 dinar atau sekitar 60 Milyar IDR
1000 ekor kuda perang
1000 orang budak

4.      Amru bin Al Ash r.a
300.000 dinar atau sekitar 360 Milyar IDR

5.      Abdurrahman bin Auf r.a

            Sahabat yang satu ini sungguh fenomenal. Milyarder yang sangat ulung berbisnis dan dijamin masuk surga oleh baginda Rasul SAW sendiri. Termasuk generasi Assabiqunal Awwaluun (Orang-orang yang mengikuti jalan Islam di awal-awal) serta pahlawan perang  Badar dan Uhud. Teladan yang luar biasa dalam menafkahkan harta di jalan Allah ta’ala. Beberapa kisahnya sebagai berikut:
Beliau pernah menginfaq-kan separuh hartanya (+/- 2,4 milyar IDR) untuk keperluan dakwah pada awal perkembangan Islam. Saat itu Abdurrahman belumlah “sangat kaya”, total aset kekayaanya baru sekitar 4,8 Milyar. Sehingga Rasulullah dengan lisannya yang mulia mendoakan: “Semoga Allah melimpahkan berkat-Nya padamu, terhadap harta yang engkau berikan. Dan semoga Allah juga memberkati harta yang engkau tinggalkan untuk keluargamu.” Dan terbukti, semenjak itu Abdurrahman bin Auf semakin dan semakin kaya!
Ratusan milyar hartanya di Makkah, bahkan mungkin menyentuh angka Trilyun, seluruhnya ditinggalkan dengan rasa ringan ketika diperintahkan oleh rasulullah SAW untuk berhijrah ke Madinah. (Subhanallah, merinding kulit saya). “ I am not in need of all that. Is there any market place where the trade is practiced?… ” (Sahih Bukhari book 34)
Ketika Rasulullah SAW membutuhkan dana untuk membiayai perang Tabuk yang mahal karena medan yang sulit dan jarak yang jauh, ditambah madinah sedang dilanda musim kering, Milyuner mulia ini memelopori sedekah jariyah dengan menyumbangkan dua uqiyah emas (1 uqiyah = 50 dinar). Sampai Umar bin Khattab bergumam “Sepertinya Abdurrahman berdosa dengan keluarganya karena tidak meninggalkan uang belanja sedikitpun untuk keluarganya.” Mendengar ini, Rasulullah SAW bertanya pada Abdurrahman bin Auf apakah ia sudah meninggalkan nafkah untuk istrinya?. “Ya”, jawab Abdurrahman. “Mereka saya tinggali lebih banyak dan lebih baik dari yang saya sumbangkan. “Berapa?” tanya Rasulullah SAW. “Sebanyak rizki, kebaikan, dan pahala yang dijanjikan Allah.” Jawabnya.  Miskinkah ia setelah itu? Demi Allah, Tidak!
Ketika meninggal dunia pada usia 72 tahun, ia mewariskan kepada empat istri dan anak-anaknya total kurang lebih 2.560.000 dinar atau 3.072 trilyun  untuk kurs rupiah saat tulisan ini disusun!  Amirul Mukminin saat itu ‘Ali ibn Abi Thalib, berkata kepada jenazah Abdurrahman bin Auf, ”Anda telah mendapatkan kasih sayang Allah, dan Anda telah berhasil menundukkan kepalsuan dunia.”

Sunday, September 25, 2011

Visi Pribadi

“7 Habits of Highly Effective People” Stephen Covey mengungkapkan :

Menjadi kebanggaan dan dapat menjadi inspirasi bagi orang lain adalah kepuasan yang ingin aku capai. Proses pembelajaran terus menerus, kegagalan, stagnan, dan bangkit lagi sudah kulalui demi mencapai pengakuan tersebut. Aku tidak mau selalu menja di ” si biasa-biasa saja” yang selalu tertutupi orang lain yang dianggap lebih baik. Padahal kita manusia diciptkan dengan ’spesifikasi’ yang sama tapi mengapa ada orang lain yang dianggap lebih berkualitas dibandingkan yang lain.

Kesadaran itu muncul bahwa seharusnya sikap bukan didasari alasan bagaimana orang lain mau melihatku melainkan keinginan dariku sendiri untuk memiliki hidup yang kuanggap berkualitas. Aku akan bangga dengan diriku sendiri karena telah mampu meraih semua mimpi-mimpi. Aku akan bangga pada diriku sendiri karena mampu memberikan nilai tambah pada orang-orang di sekelilingku. Aku akan bangga pada diriku sendiri karena akhirnya aku mampu menggapai kebahagiaan sesuangguhnya dengan orang-orang yang kucintai dengan penuh kedamaian, cinta, dan harmoni. 
Proaktivitas, sebagai sifat manusia, kita memberi tanggapan terhadap kehidupan milik kita. Perilaku kita adalah suatu fungsi dari keputusan kita, bukan kondisi kita. Kita bisa meletakkan perasaan kita kepada nilai nilai. Kita memiliki inisiatif dan daya tanggap untuk membuat sesuatu terjadi. Pengalaman-pengalaman tersulit kita menjadi ujian dalam menempa karakter kita dan mengembangkan kekuatan jiwa (inner power).
Ada tiga nilai penting dalam kehidupan: pengalaman (yang terjadi pada diri kita), kreativitas (menjadikan ada), sikap (tanggapan terhadap persoalan sulit). Itu semua, adalah bagaimana kita menanggapi kepada
apa yang kita alami di dalam kehidupan. Ber-inisiatif berarti mengenali tanggapan (respon) kita agar sesuatu
terjadi. Gunakan S(umber/akal) dan I(nisiatif). Proaktivitas berdiri pada realitas, namun juga mengetahui kita memiliki kekuatan untuk memilih suatu tanggapan positif kepada sekeliling kita. Setiap organisasi bisa menjadi proaktif dengan mengkombinasikankreativitas dan daya akal (atas sumber-2) dari individu proaktif untuk menciptakan budaya proaktif dalam organisasi. Kita perlu tahu bagaimana memfokuskan waktu dan energi untuk menjadi  fektif. Wilayah yang menjadi perhatian kita (concerned) disebut sebagai “Lingkaran Perhatian”. Wilayah dimana kita benar-benar bisa mengerjakan segala sesuatunya, disebut sebagai “Lingkaran Pengaruh”.K etika kita fokus padawaktu dan energi kita di Lingkaran Perhatian, namun posisi berada di luar Lingkaran Pengaruh, kita tidak efektif. Bagaimanapun, menjadi proaktif akan membantu memperluas Lingkaran Pengaruh kita. (Dimana kita bisa mengerjakan sesuatunya menjadi efektif).
Orang yang reaktif memfokuskan pada Lingkaran Perhatian, dimana sesuatunya tidak bisa mereka kendalikan. Energi negatif menyebabkan Lingkaran Pengaruh makin menyusut. Masalah  kita ada pada tiga area: Kontrol Langsung (masalah menyangkut perilaku kita sendiri), Kontrol Tidak Langsung (masalah menyangkut perilaku orang lain), atau Tidak Ada Kontrol (masalah yang kita tidak bisa kerjakan apapun). Masalah Kontrol Langsung diselesaikanmelalui kemenangan pribadi dari Habits 1, 2 dan 3. Masalah Kontrol Tidak Langsung dipecahkan melalui cara berpengaruh, kemenangan publik Habit 3, 5 dan 6. Masalah tidak ada Kontrol yang terbaik adalah diselesaikan dengan penyikapan.
Lingkaran Perhatian diisi dengan pernyataan “memiliki”. Lingkaran Pengaruh diindikasikan sebagai pernyataan “menjadikan”. Suatu waktu kita berpikir bahwa masalah ada “diluar sana”, padahal pikiran itu sendiri adalah masalah.
Sementara kita bebas untuk memilih tindakan; konsekwensi dari tindakan kita diatur dengan hukum alam. Terkadang kita membuat pilihan dengan konsekwensi negatif, disebut kesalahan. Kita tidak bisa mengembalikan atau mengulang kesalahan yang lalu. Pendekatan proaktif terhadap kesalahan, adalah mengakuinya secara langsung, mengkoreksi dan belajar darinya. Kesuksesan adalah sisi jauh dari kegagalan.
Jantung dari Lingkaran Pengaruh adalah kemampuan kita untuk membuat dan menjaga komitmen dan janji. Integritas kita dalam menjaga komitmen dan kemampuan membuat komitmen adalah perwujudan terjelas dari proaktivitas.

Hati-hati, makanan bisa menjadi penyebab munculnya gangguan perilaku anak

Kira-kira makanan mana yang lebih disukai anak? Makanan dengan komposisi nasi, ikan, sayur dan buah atau makanan seperti fried chicken, pizza, kentang goreng, soda, nugget, snack dan coklat. Sebagian besar anak akan memilih komposisi makanan yang kedua. Selain banyaknya tayangan iklan di TV dan media cetak mengenai “junk food”, kesibukan orang tua juga menjadi faktor pendukung mengapa “junk food” ini menjadi pilihan untuk dikonsumsi anak, praktis bagi orang tua dan disukai anak, begitu alasannya. Tapi pernahkah ummi membayangkan, dalam 1 botol minuman teh atau soda, itu terdapat 6-12 sendok gula? Dalam coklat, berapa banyak lemak sintestis yang ditambahkan? Dalam snack berapa banyak zat perasa berupa MSG (monosodium glutamate) yang ditambahkan? Dalam nugget berapa banyak zat pengawet dan perasa yang ditambahkan? Dalam minuman yang berwarna-warni, berapa banyak pewarna yang ditambahkan dan jenis pewarna apa yang ditambahkan, jangan-jangan produsen memakai pewarna untuk pakaian? Apa memang makanan-makanan seperti itu yang layak untuk dikonsumsi oleh anak kita?

Apa sih akibatnya jika anak mengkonsumsi makanan yang mengandung garam, gula dan lemak berlebih? Kelebihan berat badan, merupakan efek yang pertama kali terlihat. Tapi sadarkah ummi, ada efek lain yang mungkin dialami anak? Berbagai gangguan perilaku yang ditampilkan anak, ternyata bisa disebabkan oleh makanan yang mengandung zat aditif seperti pemutih, pewarna, perasa dan pemanis buatan. Jika zat aditif ini dikonsumsi dalam jumlah berlebih, fungsi otak bisa terganggu. Seperti ummi ketahui, otak merupakan pusat koordinasi tubuh, jadi bisa dibayangkan kalau otak terganggu maka banyak kemungkinan manifestasi klinik yang ditimbulkannya, termasuk gangguan perilaku pada anak.

Berikut ini gangguan perilaku yang mungkin muncul pada anak akibat mengkonsumsi zat aditif secara berlebih:
*Gangguan konsentrasi. Anak yang mengalami gangguan konsentrasi akan cepat merasa bosan terhadap suatu aktivitas, kecuali menonton TV, membaca komik atau main ‘game’. Anak seperti ini juga tidak mampu bertahan lama untuk belajar, tidak teliti dalam mengerjakan tugas sekolah, sering pelupa, sering tertinggal barang, mudah teralihkan perhatiannya ketika belajar, akhirnya ketika belajar malah mengobrol atau mengganggu teman. Anak seperti ini sebenarnya cerdas, tapi karena mereka mengalami gangguan konsentrasi, nilai pelajaran mereka seringkali turun drastis
*Gangguan emosi. Anak menjadi mudah marah, sering berteriak, mengamuk, keras kepala, suka membantah dan sulit diatur, cengeng dan mudah menangis.
*Gangguan motorik. Anak tidak bisa duduk diam, berjalan sering terjatuh, terburu-buru dan sering menabrak.*Gangguan impulsif. Anak banyak bicara, tidak sabar menunggu giliran, dan sering memotong pembicaraan orang lain.

Memperberat autisme, yaitu gangguan perilaku yang ditandai oleh kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, gangguan komunikasi dan adanya aktivitas-aktivitas tertentu yang diulang-ulang. Ternyata banyak sekali akibat yang ditimbulkan dari mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Padahal Allah telah memerintahkan kita untuk memakan makanan halal dan baik bagi kesehatan, seperti tercantum dalam Al-Quran, surat Al-Baqoroh ayat 168, tapi mengapa kita seringkali melupakannya.“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu”

Jika kita ingin anak kita memiliki pola makan yang baik, bagaimana menyiasatinya?
Berikan makanan sesuai dengan usia anak dan berikan porsi yang tidak berlebihan
Kenalkan berbagai jenis makanan sehat sejak dini. Sehingga anak tidak menjadi pemilih dan terbiasa dengan berbagai rasa makanan.
Buat aktivitas makan menjadi sesuatu hal yang menyenangkan.
Orang tua harus memberikan contoh. Misalnya, orang tua makan sesuai jadwal makan. Orang tua memakan makanan yang sehat seperti nasi, ikan, sayur, buah. Jadi orang tua jangan hanya meminta anak untuk makan makanan yang sehat, tapi harus memberi contoh. Ingatlah, anak belajar dengan cara melihat.
Tetapkan waktu makan. Dengan cara ini, anak akan terbiasa untuk makan di jam tertentu. Jika anak tidak mau makan pada waktu yang telah ditentukan, jangan dipaksa, biarkan saja. Anak harus belajar bahwa ia tidak akan mendapatkan makanan selain dari jadwal yang telah ditetapkan. Sehingga keesokan harinya, anak mau makan pada saat jam makan karena takut merasa lapar.
Jangan memarahi dan memaksa anak untuk makan, jika dipaksa dan dimarahi, anak akan menganggap bahwa aktivitas makan merupakan sesuatu hal yang menakutkan, sehingga akhirnya ia tidak mau makan.
Mulai usia 2-3 tahun, berikan kesempatan pada anak untuk belajar makan sendiri. Jangan dimarahi kalau anak makan masih berantakan dan lambat dalam mengunyah.
Buatlah makanan dengan bentuk yang menarik. Sehingga anak lebih tertarik untuk makan dan pakailah peralatan makan yang menarik untuk anak.
Jangan sekali-kali menjanjikan pada anak bahwa ia akan diberi hadiah berupa coklat, es krim, dsb, jika ia mau menghabiskan makanan yang telah disajikan untuknya.
Terakhir, orang tua jangan punya prinsip “tidak apa-apalah anak makan makanan junk food, dari pada tidak ada makanan yang masuk”. Ingatlah, anak mau makan makanan yang sehat itu melalui proses pembiasaan.