Thursday, January 24, 2019

54 Kumpulan Macam-macam Metode Pembelajaran

Tujuan suatu pembelajar akan memiliki peluang lebih besar tercapai jika metode pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan materi ajar yang hendak disampaikan ke peserta didik. Oleh karena itu untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran maka diperlukan penyesuaian metode pembelajaran dengan apa yang hendak diajarkan kepada peserta didik.


Masing-masing metode tentunya memiliki kelebihan maupun kekurangan. Namun keberhasilan dari metode yang dipilih demi mencapai tujuan pembelajaran juga sangat tergantung dari siapa yang menerapkan metode tertentu, dalam hal ini adalah kualitas dari masing-masing pendidik/guru. Olehnya sinergisitas antara kualitas pendidik/guru, materi yang hendak diajarkan, dan metode pembelajaran sangatlah penting.
Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran

Berikut kumpulan semua macam-macam metode pembelajaran 

1. Metode Ceramah – Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar.

2. Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid menjawab.

3. Metode Demonstrasi

Demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk membelajarkan peserta dengan cara menceritakan dan memperagakan suatu langkah-langkah pengerjaan sesuatu.

4. Metode Randomization Technique – Metode Pembelajaran

Model ini bertujuan agar semua mahasiswa fokus memperhatikan presentasi dari salah satu temannya.
5. Metode Beyound Center And Circle Time (BCCT)
BCCT yaitu konsep belajar dimana guru-guru menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
6. Metode Quantum Teaching Learning 
Quantum Teaching adalah panduan praktis dalam mengajar yang berusaha mengakomodir setiap bakat siswa atau dapat menjangkau setiap siswa.
7. Metode Curah Pendapat (Brainstorming)
Metode Brainstorming adalah suatu teknik atau mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Ialah dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh guru, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru, atau dapat diartikan pula sebagai satiu cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang singkat.
8. Metode Diskusi Umum
Metode ini bertujuan untuk tukar menukar gagasan, pemikiran, informasi/pengalaman diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan).
9. Metode Diskusi Kelompok Kecil (Buzz Group)
Metode Buzz Group Yaitu cara pembahasannya suatu masalah yang pelaksanaannya warga belajar dibagi beberapa kelompok antara tiga sampai enam orang membahas suatu maslah yang diakhiri dengan penyampaian hasil pembahasannya oleh setiap juru bicara pada kelompok besar.
10. Metode Panel
Metode Panel yaitu cara pembahasan suatu masalah melalui suatu kegiatan diskusi yang dilakukan oleh beberapa ahli dari berbagai keahlian dihadapi oleh warga belajar.
11. Metode Forum Debat
Metode Forum Panel atau Forum Debat merupakan pengembangan dari metode panel.
12. Metode Seminar
Metode seminar adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh beberapa orang dalam suatu sidang yang berusaha membahas / mengupas masalah-masalah atau hal-hal tertentu dalam rangka mencari jalan memecahkannya atau mencari pedoman pelaksanaanya.
13. Metode Simposium
Metode Symposium yaitu cara penyimpanan materi secara lisan dilakukan berupa kegiatan ceramah oleh beberapa orang nara sumber.
14. Metode Active Learning
Pembelajaran aktif (active learning) adalah suatu proses pembelajaran untuk memberdayakan peserta didik agar belajar dengan menggunakan berbagai cara/strategi secara aktif.
15. Metode Round Table
Pembelajaran kooperatif tipe round/ rally table merupakan teknik menulis yang menerapkan pembelajaran dengan menunjuk tiap-tiap anggota kelompok untuk berpartisipasi secara bergiliran dalam kelompoknya dengan membentuk meja bundar atau duduk melingkar.
16. Metode Stad
Student Team Achievement Divisions (STAD) adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerjanya, jenis kelamin dan suku.
17. LC (Learning Cycle)
LC (Learning Cycle) yaitu suatu model pembelajaran yang berpusat pada pebelajar (student centered).
18. Metode Debat Aktif
Metode debat merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa. Materi ajar dipilih dan disusun menjadi paket pro dan kontra.
19. Metode Sumbang Saran
Metode sumbang saran adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman dari semua peserta. Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari seseorang ditanggapi (didukung, dilengkapi, dikurangi, atau tidak disepakati) oleh peserta lain, pada penggunaan metode curah pendapatorang lain tidak untuk ditanggapi.
20. Metode Pair Checks
Pair check (pasangan mengecek) adalah model pembelajaran berkelompok atau berpasangan yang dipopulerkan oleh Spencer Kagen tahun 1993.
21. Metode Insiden
Metode insiden yaitu bentuk metode pembelajaran yang menitikberatkan kepada aktivitas peserta didik untuk dapat berfikir aktif dan dinamis dalam menghadapi permasalahan terhadap tugas yang diberikan pengajar.
22. Metode Time Token Arends
Model pembelajaran Time Token Arends merupakan salah satu contoh kecil dari penerapan pembelajaran yang demokratis di sekolah. Proses pembelajaran yang demokratis adalah proses belajar yang menempatkan siswa sebagai subyek. Mereka harus mengalami sebuah perubahan ke arah yang lebih positif.
23. Metode Latihan
Metode latihan keterampilan (drill method) adalah suatu metode mengajar dengan memberikan pelatihan keterampilan secara berulang kepada peserta didik, dan mengajaknya langsung ketempat latihan keterampilan untuk melihat proses tujuan, fungsi, kegunaan dan manfaat sesuatu (misal: membuat tas dari mute).
24. Metode Penugasan (Resitasi)
Metode Pembelajaran Resitasi adalah suatu metode pengajaran dengan mengharuskan siswa membuat resume dengan kalimat sendiri.
25. Metode Permainan
Metode permainan adalah cara mengajar yang dilaksanakan dalam untuk permainan.
26. Metode Kelompok Kerja (Workshop)
Metode kelompok kerja adalah cara pembelajaran yang melibatkan peserta dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas.
27. Metode Studi Kasus
Metode Studi Kasus yaitu cara penelaahan suatu kasus nyata dilapangan melalui kegiatan penelitian, yang diakhiri dengan kegiatan penyampaian laporan. 
28. Metode Karya Wisata (Field Trip)
Metode karya wisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan.
29. Metode DIAD
Metode DIAD yaitu cara komunikasi diantara dua orang baik secara lisan maupun tertulis terutama menyangkut identitas dari masing–masing pribadi.
30. Metode Kubus Pecah (Broken Square)
Metode Broken Square yaitu cara penyusunan pecahan–pecahan Bujur sangkar yang dilakukan oleh empat atau lima kelompok menjadi bentuk bujur sangkar.
31. Metode Role Playing
Metode Role Playing atau Bermain Peran pada prinsipnya merupakan metode untuk ‘menghadirkan’ peran-peran yang ada dalam dunia nyata ke dalam suatu ‘pertunjukan peran’ di dalam kelas/pertemuan, yang kemudian dijadikan sebagai bahan refleksi agar peserta memberikan penilaian terhadap.
32. Metode Sosiodrama
Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermain peran untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial, permasalahan yang menyangkut hubungan antara manusia seperti masalah kenakalan remaja, narkoba, gambaran keluarga yang otoriter, dan lain sebagainya.
33. Metode Simulasi
Metode simulasi adalah bentuk metode praktek yang sifatnya untuk mengembangkan ketermpilan peserta belajar (keterampilan mental maupun fisik/teknis).
34. Metode Flashcard
Ada beberapa cara untuk menggunakan flashcards untuk mengajar. Strategi mengajar flashcard ini, menggunakan teknik Constan Time Delay (CTD), banyak digunakan oleh guru pendidikan khusus dan reguler.
35. Metode Picture and Picture
Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis.
36. Metode Puzzle Amplop
Metode ini pengembangan dari beberapa model pembelajaran yang berisikan puzzle di dalam amplop dan pertanyaan atau gambar yang perlu didiskusikan dengan teman temannya sehingga menghasilkan suatu pemikiran yang sama setelah itu di persentasikan dari hasil pemikiran kelompok kelompok tersebut.
37. Metode Share Your Information
Share Your Information merupakan suatu metode pembelajaran yang bertujuan menyampaikan materi/informasi yang relevan dengan cara yang menyenangkan bagi peserta didik dan pengajar yang melibatkan semua orang di dalam proses pembelajaran.
38. Metode Talking Stick
Talking stick termasuk salah satu model pembelajaran. Model pembelajaran talking stick ini dilakukan dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokoknya.
39. Metode Game Pesawat Masalah
Games Pesawat Masalah merupakan cara pembelajaran kooperatif. Dimana dalam games ini dibentuk kelompok-kelompok siswa untuk memunculkan pertanyaan yang belum dimengerti dan belum di pahami.
40. Metode Whole Brain Teaching
Whole Brain Teaching adalah metode pembelajaran yang dikenalkan di Amerika utara sejak 1999. Konsep tersebut mengajarkan metode pembelajaran dengan cara mengenali prinsip belajar anak didik yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu Visual, Verbal, dan Body/Kinestetic.
41. Metode Scramble
Model Pembelajaran Scramble tampak seperti model pembelajaran word square, bedanya jawaban soal tidak dituliskan di dalam kotak-kotak jawaban, tetapi jawaban sudah dituliskan, namun dengan susunan yang acak, jadi siswa bertugas mengoreksi (membolak-balik huruf) jawaban tersebut sehingga menjadi jawaban yang tepat / benar.
42. Metode Complete Sentence
Model Pembelajaran Complete Sentence merupakan rangkaian proses pembelajarann yang diawali dengan menyampaikan materi ajar oleh guru, atau dengan penganalisaan terhadap modul yang telah dipersiapkan, pembagian kelompok yang tidak boleh lebih dari tiga orang dengan kemampuan yang heterogen, pemberian  lembar kerja yang berisi paragraf yang belum lengkap, lalu diberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan diakhiri dengan pengambilan kesimpulan.
43. Metode lucky day! If you lucky!
Dalam metode ini terdapat suatu unsur mendidik selain itu juga metode dengan media berupa games ‘Hari keberuntungan, Jika anda beruntung!” ini selain memberikan ilmu juga dapat membuat hati senang karena selain belajar dalam media ini memberikan suguhan berupa permainan kepada peserta didik.
44. Metode Modelling The Way
Metode Modeling The Way merupakan salah satu metode mengajar yang dikembangkan oleh Mel Silbermam, seorang yang memang berkompeten dibidang psikologi pendidikan. Metode ini merupakan sekumpulan dari 101 strategi pengajaran. Sebuah metode yang menitik beratkan pada kemampuan seorang siswa untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.
45. Metode Two Stay Two Stray
Memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya.
46. Metode Teka Teki Silang
Pengertian TTS adalah suatu permainan di mana kita harus mengisi ruang-ruang kosong (berbentuk kotak putih) dengan huruf-huruf yang membentuk sebuah kata berdasarkan petunjuk yang diberikan.
47. Metode Inside Outside Circle (IOC)
Model Pembelajaran IOC (Inside Outside Circle) adalah model pembelajaran dengan sistem lingkaran kecil dan lingkaran besar (Spencer Kagan, 1993) di mana siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur.
48. Metode Talam Kerja
Suatu tempat kegiatan administrasi tata usaha dengan sejumlah kecil tenaga staf (personil) yang dibebani tugas yang cukup banyak. Metode taalam kerja adalah metode yang menggunakan talam kerja seperti tersebut diatas untuk melatih peserta bekerja dengan cepat dan tepat.
49. Metode Snowball Throwing
Menurut Suprijono, Snowball Throwing adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana murid dibentuk dalam beberapa kelompok yang heterogen kemudian masing-masing kelompok dipilih ketua kelompoknya untuk mendapat tugas dari guru lalu masing-masing murid membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) kemudian dilempar ke murid lain yang masing-masing murid menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.
50. Metode La’bul Qirtos
La’bul Qirtos yaitu metode dengan menggunakan kertas dan untuk mengukur ketangkasan dan ketelitian siswa dalam mencari kota dan negara dalam peta.
51. Metode Numbered Head Together
Numbered Heads Together adalah suatu metode belajar dimana setiap siswa diberi nomor kemudian dibuat suatu kelompok kemudian secara acak guru memanggil nomor dari siswa.
52. Metode Pasangan Bermakna
Pasangan bermakna artinya setiap peserta didik harus mencari pasangan untuk menemukan suatu istilah dalam setiap mata pelajaran yang di ajarkan dan memahaminya.
53. Metode Bertukar Pasangan
Suatu metode pembelajaran yang dilaksanakan dengan membagi siswa menjadi berpasangan untuk mengerjakan suatu tugas dari guru kemudian salah satu pasangan dari kelompok tersebut bergabung dengan pasangan lain untuk saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban masing-masing.
54. Metode Design Thinking
Desain berpikir adalah filsafat, pola pikir, dan metodologi. suatu cara berpikir yang praktis dan kreatif dalam memecahkan suatu masalah atau pekerjaan.
Demikian kumpulan semua metode pembelajaran, semoga bermanfaat dalam mencerdaskan peserta didik sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya.

No comments: