Empat P
(Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, Perubahan)
No |
Pertanyaan |
Jawaban |
1 |
Peristiwa apa yang terjadi? |
Pendidikan
yang memerdekakan adalah sebuah pendekatan dalam dunia pendidikan yang
bertujuan untuk memberdayakan peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan,
dan pemahaman yang lebih luas. Pendekatan ini mendorong peserta didik untuk
menjadi individu yang lebih mandiri, kreatif, dan kritis. Pendidikan yang
memerdekakan juga harus memberikan kesempatan kepada individu untuk
mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka. Hal ini dilakukan dengan
memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengeksplorasi dan menemukan solusi
terbaik untuk setiap masalah yang dihadapi. |
2 |
Perasaan apa yang muncul? |
Bahwa anak membawa hak dengan kodrat-nya masing-masing maka
sebaiknya guru tidak membandingkan anak yang satu dengan anak yang lain,
tidak membandingkan pendidikan yang dulu dengan pendidikan sekarang karena
memang zamannya sudah berbeda dengan ketika kita sekolah dulu. Hal ini yang
harus di terima oleh guru sebagai bagian dari perubahan dalam menyesuaikan
dengan tuntutan zaman. trategi pendidikan yang memerdekakan
dapat diterapkan dalam sistem pendidikan sebagai berikut pertama pembelajaran
yang berpusat pada siswa. Pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah
strategi pendidikan yang memerdekakan yang menempatkan siswa sebagai pusat
dari proses pembelajaran. |
3 |
Pembelajaran apa yang diambil? |
Memberikan insiatif guru-guru dalam Pendidikan yang
Memerdekakan yaitu penerapan pembelajaran yang bediferensiasi di kelas yang
harus berbeda dengan sajian model pembelajaran konvensional maupun praktik
baik disekolah dalam menemukan bagi pemimpin pembelajaran. |
4 |
Bagaimana
pembelajaran dapat digunakan di masa depan? |
Menjaga komitmen diri untuk terus semangat dalam meningkatkan
kolaborasi dan komunikasi yang efektif diantara guru dengan guru, serta
antara guru dengan kepala sekolah, bahkan komunikasi dengan peserta didik. Untuk mengatasi tantangan-tantangan
tersebut, diperlukan kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak terkait,
termasuk pemerintah, institusi pendidikan, guru, orang tua, dan masyarakat.
Pemerintah perlu menyediakan dana dan sumber daya yang memadai untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, sedangkan institusi pendidikan perlu
mengembangkan kompetensi guru dan memperbaiki fasilitas dan teknologi yang
ada. Guru perlu meningkatkan kreativitas dan inovasinya dalam mengaplikasikan
strategi-strategi pembelajaran yang memerdekakan, sedangkan orang tua dan
masyarakat perlu memberikan dukungan dan motivasi kepada siswa dalam
mengembangkan potensi dirinya. |
No comments:
Post a Comment