Saat ini, masih sedikit guru dengan prestasi yang fantastis dan
produktif dalam menghasilkan banyak karya dan ciptaan yang mencengangkan
bagi dunia pendidikan. Masih jarang pula ditemui guru yang menulis
artikel di blognya dan di-publish agar dapat dibaca oleh
murid-muridnya atau rekan-rekan seprofesinya, sehingga dapat menjadi
inspirasi dan sebagai knowledge sharing bagi mereka untuk meningkatkan
kemampuan profesionalnya.
Karena itu, saat ini banyak sekali guru yang tidak sekali dirindukan
murid-muridnya ketika berhalangan masuk atau absen mengajar. Apa
penyebabnya? Penyebabnya karena guru-guru saat ini disinyalir kurang
kreatif dan kurang inspiratif. Sekarang,
masih sedikit guru dengan prestasi yang fantastis dan produktif dalam
menghasilkan banyak karya dan ciptaan yang mencengangkan bagi dunia
pendidikan. Masih minim pula, guru memiliki temuan-temuan metode
pembelajaran dan pengajaran, membuat alat peraga pembelajaran yang
kreatif dan menarik yang mampu menarik minat muridnya menjadi gemar
belajar dan sangat kreatif.
Sedikit pula guru yang mengarang buku modul/bahan ajar yang kaya
warna dan kaya ragam metode pembelajaran. Bahkan sangat sulit ditemui,
guru menjadi pembimbing lomba olimpiade di tingkat lokal maupun nasional
yang mampu menjadikan muridnya lebih cerdas dan berprestasi.
Karena itu, saat ini banyak sekali guru yang tidak sekali dirindukan
murid-muridnya ketika berhalangan masuk atau absen mengajar. Apa
penyebabnya? Lagi-lagi, karena korps pahlawan tanpa tanda jasa ini
disinyalir kurang kreatif dan kurang inspiratif bagi murid- muridnya.
Ada cara untuk meningkatkan kreatifitas guru agar dapat meningkatkan
kerinduan murid-muridnya, dan antusiasme belajar muridnya menjadi
meningkat tajam.
Kata kuncinya adalah kreatif.
Apa Itu Kreatif?
Menurut
definisi, kreatifitas yang baku dapat diartikan sebagai kemampuan
individu yang mengandalkan keunikan dan kemahirannya untuk menghasilkan
gagasan baru dan wawasan segar yang sangat bernilai bagi individu.Salah
satu ciri orang yang kreatif adalah mampu memunculkan beragam alternatif
dari permasalahan.
Pada umumnya orang dewasa mampu memikirkan 3 sampai 6 alternatif pada
setiap situasi yang membutuhkan pemecahan masalah. Sedangkan
murid-murid kita bahkan mampu memikirkan sekitar 50 alternatif setiap
situasi yang membutuhkan pemecahan masalah.Kreatif sering muncul melalui 2 unsur. Pertama: kefasihan yang
ditunjukkan oleh kemampuan menghasilkan sejumlah gagasan besar dalam
pemecahan masalah secara
lancar dan cepat; kedua: keluwesan yang pada umumnya mengacu pada
kemampuan untuk menemukan gagasan yang berbeda-beda dan luar biasa untuk
memecahkan suatu masalah.
Hambatan untuk menjadi kreatif
Ada hambatan yang sering muncul dalam setiap kita akan menjadi
kreatif, yang seringkali menyebabkan manusia malas untuk menjadi
kreatif. Apa saja hambatan itu?
Hambatan karena kebiasaan.
Respons yang telah kita pelajari untuk bertindak secara otomatis tanpa
berpikir dalam mengambil keputusan biasanya sulit dan tidak enak
mengubahnya karena kebiasaan, apakah kebiasaan itu baik atau buruk.
Kemudian kesibukan
merupakan salah satu alasan untuk tidak menjadi kreatif. Namun, ada pula
yang mempunyai waktu untuk menjadi lebih kreatif dengan mencari waktu
dari 24 jam yang tersedia. Sebagian dari kita merasa selalu berhadapan
dengan begitu banyak masalah Namun yang ada, tidak adanya cukup waktu
dan tenaga untuk mengatasi beberapa masalah secara kreatif, kemudian
mengabaikan semua masalah dan tidak mau mengolahnya dengan cara kreatif
pula.
Hambatan akan takut gagal
dapat berbentuk pengasingan, kritik, kehilangan waktu, kehilangan
pendapatan, atau kecelakaan. Akan tetapi, lebih baik gagal daripada
tidak pernah mencoba sama sekali. Banyak diantara kita menemukan
kenyataan bahwa mengerahkan tenaga fisik jauh lebih mudah dibandingkan
dengan mengerahkan tenaga mental. Kita biasanya melaksanaan pekerjaan
selama periode waktu yang cukup lama dengan hanya sedikit berpikir.
Secara tak sengaja kreativitas sering terhambat oleh kritik-kritik orang lain.
Bila suatu gagasan baru diperkenalkan, seringkali gagasan tersebut
dipatahkan oleh orang lain. Memang kadang hal tersebut penting untuk
membantu orang supaya tetap berpijak pada kenyataan, namun seharusnya
kritik dapat menjadi pendorong bagi perbaikan kreativitas.
Bagaimana memunculkan gagasan kreatif?
Teknik berpikir kreatif di berbagai tingkatan banyak bersandar pada
pengembangan sejumlah gagasan sebagai cara untuk memperoleh gagasan yang
baik dan kreatif. Kecenderungan untuk mendapatkan gagasan, pemecahan,
atau penjelasan yang umum muncul dan melekat dalam pikiran merupakan
kerugian besar bagi kreativitas.
Teknik brainstorming ialah cara yang terbanyak digunakan
sebagai teknik pemecahan kreatif. Istilah ini untuk mengacu pada proses
yang menghasilkan suatu gagasan baru, kegiatan yang mendorong timbulnya
banyak gagasan, termasuk gagasan yang menyimpang liar dan berani dengan
harapan agar dapat menghasilkan gagasan yang baik dan kreatif.
Teknik ini lebih cenderung menghasilkan gagasan baru yang orisinal untuk menggantikan
sejumlah gagasan konvensional yang lama ada. Selain itu berpikir secara analogi telah lama digunakan sebagai salah satu alat bantu bagi proses penyusunan secara kreatif.
sejumlah gagasan konvensional yang lama ada. Selain itu berpikir secara analogi telah lama digunakan sebagai salah satu alat bantu bagi proses penyusunan secara kreatif.
Bekerja memfokuskan pada tujuan, cara untuk mencapai hasil yang
diharapkan secara kreatif. Berbuat seolah-olah apa yang diinginkan akan
terjadi besok, telah terjadi saat ini. Jika proses ini dilakukan secara
berulang-ulang, maka pikiran Anda akan terpusat ke arah tujuan.
No comments:
Post a Comment