Sadarkah Anda bahwa sekolah tidak bisa memberikan semua yang anak Anda butuhkan untuk menunjang kemajuannya di kehidupan nyata. Meskipun begitu, peran sekolah masih sangat vital untuk melengkapi anak agar bisa mencapai hidup sukses. Kekurangan yang sekolah tidak bisa berikan kepada anak adalah tugas penting setiap orangtua yang sadar agar anak bisa mengetahui dan memiliki pemahaman, skill dan gambaran yang baik dalam mengarungi samudra kehidupan.
Sadar tidak sadar, inilah yang terjadi. Banyak orangtua masih
mempercayai bahwa sekolah bisa memberikan semua yang anak butuhkan di
kehidupan nyata. Pada kenyataanya, banyak anak yang pintar dan cemerlang
di sekolah hanya memiliki kehidupan yang biasa-biasa saja setelah lulus
sekolah. Ada beberapa hal yang anak harus pelajari sendiri, ini bisa di
atasi dengan cara membekali anak sejak dini. Bukan bermaksud untuk
menyalahkan sekolah (saya tidak tertarik untuk memperdebatkanya), tapi
ingin mengajak orangtua untuk melengkapi puzzel yang kosong yang anak miliki.
Peran orangtua sangatlah dibutuhkan di sini. Orangtualah yang bisa
membantu dan membimbing anak memiliki pemahaman dan skill yang
dibutuhkan dalam kehidupan nyata. Berikut beberapa hal yang anak wajib
ketahui dan pahami agar anak siap menghadapi kehidupan nyata setelah
tamat sekolah nantinya.
1. Keuangan
Seberapa banyak sekolah bisa memberikan pemahaman tentang uang.
Bagaimana cara menggunakan uang dengan tepat, menghasilkan uang dan
mengelola uang yang dimiliki dan dihasilkan setelah bekerja nantinya.
Mengetahui tentang uang akan sangat membantu anak menggunakan dan
memanfaatkan uang di kehidupan nyata dengan benar. Berikut beberapa hal
yang anak harus ketahui tentang uang.
o) Menabung
Satu sifat yang sangat membantu anak di masa depan setelah masuk ke
dunia kerja atau memiliki usaha sendiri adalah bagaimana menyimpan uang.
Menghabiskan uang (penghasilan) kurang dari yang diterima. Menyimpan
uang bisa dilakukan dengan cara menabung atau berinvestasi. Bila uang
yang dihasilkan habis begitu saja, maka anak sangat rentan terlilit
dengan utang. Cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan mengajarkan
anak menabung sejak dini.
Ajarkan anak untuk menabung uang jajan yang diterima setiap hari.
Tidak menjadi masalah berapa isi tabungan yang anak bisa miliki.
Kebiasaan menabung akan sangat membantunya dalam mengelola uang di masa
depan. Dengan memberikan pemahaman tentang pentingya memiliki tabungan,
manfaat dari tabungan akan membentuk satu sikap menghargai uang. Anak
akan mengeluarkan uang berdasarkan kebutuhan yang dirasa penting.
o) Berhemat
“Hemat pangkal kaya.” Sepertinya pepatah ini tidak berlaku lagi saat
ini. Melihat kebutuhan yang begitu beragam dan nilai beli yang sangat
tinggi membuat orang bisa menghabiskan jutaan bahkan puluhan juta untuk
sekali berbelanja. Tapi satu pelajaran penting yang bisa kita lihat dari
menghemat adalah menentukan apa yang penting yang wajib didahulukan.
Cara mengajarkan anak untuk menghemat adalah dengan menentukan
prioritas untuk membeli satu barang. Mengetahui mana barang yang penting
dan genting yang harus dimiliki. Untuk mendapatkan barang yang bagus
haruslah membandingkan satu prodak yang sama dari jenis, harga dan
kualitas. Semua ini dibutuhkan kecerdasan untuk memilih yang bisa Anda
ajarkan sejak dini.
Anda juga perlu mengajarkan anak untuk bisa menunda atau menahan diri
saat ingin membeli atau memiliki satu barang tertentu. Dengan begitu,
anak bisa menabung dan mendapatkan barang yang bernilai lebih besar dari
keingin sebelumnya.
o) Investasi
Memiliki barang dengan nilai jual yang tinggi saat dijual kembali,
sangatlah penting diketahui oleh anak. Anak akan belajar bagaimana cara
berinvestasi terhadap satu barang. Bukan hanya membeli barang yang
ketika dijual akan menghasilkan uang yang lebih sedikit. Mengetahui cara
berinvestasi yang benar akan sangat membantu anak dalam mengelola dan
menghasilkan uang di masa depan. Anda bisa memberitahu apa pentingnya
investasi, barang-barang apa saja yang bisa diinvestasikan, bagaimana
cara melakukanya, dan di saat seperti apa investasi bisa dilakukan.
2. Berpikir
Satu anugrah yang sangat penting yang kita miliki adalah pikiran.
Banyak penelitian membuktikan bahwa, semua pencapaian yang kita dapatkan
adalah hasil dari apa yang kita pikirkan. Bila berpikir begitu sangat
penting, mengapa sekolah tidak mengajarkan bagaimana cara menggunakan
pikiran dengan benar? Bila menggunakan pikiran dengan benar, pastinya
akan memperdayakan kehidupan anak di masa depan. Adalah peran orangtua
yang sangat vital bagaimana cara menggunakan pikiran secara benar yang
bisa anak manfaatkan untuk mendukung kesuksesan hidunya di masa depan.
Berikut cara berpikir yang mendukung anak di masa depan.
o) Berpikir Kritis
Saat sekarang ini, berpikir kritis tidaklah banyak diajarkan di
sekolah. Anak hanya dituntut untuk melakukan apa yang diinstruksikan
oleh guru tanpa mempertanyakan apa manfaat, keuntungan dan bagaimana
cara terbaik dan termudah untuk melakukanya. Berpikir kritis sangatlah
penting diketahui dan dimiliki oleh anak. Dengan berpikir kritis, anak
dituntut untuk berpikir lebih tajam, melihat dari sudut pandang yang
berbeda dan solusi apa yang bisa dihasilkan dari satu persolan.
Manfaat lain yang anak bisa dapatkan dari berpikir kritis adalah
mengembangkan kreatifitas anak. Anak bisa mengeluarkan banyak ide dalam
mengatasi satu permasalahan. Cara termudah untuk memicu berpikir kritis
anak adalah dengan percakapan sederhana. Percakapan yang bisa
mengeluarkan semua ide dan pendapat anak terhadap topik yang
dibicarakan. Anda bisa melakukanya di meja makan setelah makan malam
bersama atau membuat diskusi kelompok keluarga, di mana anak menjadi
topik perhatian. Artinya Anda membuat anak lebih banyak mengungkapkan
pendapatnya daripada diri Anda sendiri.
o) Imajinasi
Pentingkah? Mungkin Anda menilai secara berbeda, tetapi berimajinasi
sangatlah penting dikuasai oleh anak. Salah satu bentuk imajinasi adalah
melamun. Banyak orang menilai bahwa melamun adalah kegiatan yang
merugikan dan tidak baik untuk anak. Luar biasanya, melamun sangatlah
penting diajarkan kepada anak. Dengan berimajinasi anak bisa menemukan
impian yang bisa mereka raih di masa depan. Pencapian besar saat ini
yang banyak dinikmati oleh kita adalah hasil dari imajinasi yang
dipandang tidak masuk akal. Saat imajinasi itu menjadi nyata, kita baru
sadar bahwa imajinasi bisa dibuat menjadi nyata.
Manusia bisa ke bulan karena sebuah imajinasi dari presiden Jhon Of
Kennedy, orang bisa terbang berkat penemuan Wright Bersaudara (Orville
Wright dan Wilbur Wright), studio Walt Disney bisa di kunjungi karena
imajinsai dari Walt Disney. Orang bisa melihat secara nyata apa yang
diimajinasikan oleh Disney. Inilah yang dihasilakan oleh imajinasi yang
tidak banyak orang ketahui. Dengan berimajinasi akan membuat anak lebih
kretif dan memicu dirinya untuk menemukan impian terbesarnya. Sayangnya
bukan hanya sekolah, orangtua pun menganggap imajinasi sebagai kegiatan
yang tidak bermanfaat.
3. Sukses
Untuk sukses di masa depan harus dibekali dengan cara dan skill yang
harus mereka ketahui dan kuasai. Berikut yang anak harus ketahui agar
bisa sukses di kehidupan nyata.
o) Berpikir Positif
Memiliki keterampilan berpikir kritis sangatlah penting. Tapi itu
tidak cukup, anak harus memiliki cara pandang positif terhadap
kehidupan. Ini sangat membantu anak dalam menjalani hidup. Berpikir
positif sangat berkaitan dengan nilai-nilai luhur yang Anda berikan
kepada anak. Nilai-nilai luhur ini bisa Anda berikan dari norma adat,
agama dan nilai-nilai penting lain yang mencerminkan anak menghargai
hidup dan orang lain.
Saat anak berada dalam situasi kacau balau, mereka bisa bertahan dan
menghadapi masalah dengan cara pandang positif terhadap hidup. Ini akan
membantu anak bertumbuh dan belajar dari masalah yang mampu diatasi.
Ajarkan anak untuk menemukan solusi bukanya mengeluh atas masalah.
Ajarkan anak hal penting apa yang bisa dipelajari dari masalah yang
timbul. Kembangkan diri anak dengan menumbuhkan kacamata positif dalam
menilai satu permasalahan bukan dari dari kacamata negatif yang akan
merugikan anak itu sendiri.
o) Motivasi
Belajar bahwa disiplin bukanlah kunci utama untuk mencapai tujuan
tapi motivasi. Motivasi memiliki pengaruh yang sangat besar dalam hidup.
Motivasilah yang memicu dan menggerakkan seseorang untuk melakukan dan
mencapai apa yang diingkan dalam hidup. Belajar memotivasi diri sendiri
adalah satu strategi penting yang harus dimiliki untuk mendapatkan apa
yang diinginkan dalam hidup.
Untuk anak memiliki motivasi yang baik, minta atau picu anak membuat
satu tujuan yang meraka ingin capai. Biarkan anak berusaha sekreativ
mungkin untuk mencapainya, biarkan anak mengembangkan keterampilan yang
dibutuhkan. Ini akan menjadi satu pelajaran yang berharga untuk anak
dalam mencapai apa yang mereka ingikan dalam hidup.
o) Pengendalian Diri
Masalah banyak anak sekolah dan orang dewasa sekarang ini adalalah
menunda mengerjakan apa yang harus mereka lakukan. Sikap menunda sudah
mendarah daging kebanyakan orang. Harus ada pengendalian diri yang baik
untuk mendapatkan pencapaian yang berbuah manis dalam hidup. Harus ada
waktu untuk bermain, belajar, bekerja dan melakukan pekerjaan lain tanpa
harus menundanya. Dengan menundanya, akan menghasilan kekecewaan yang
membuat pencapian yang diharapkan tidak tercapai.
Saat anak menunda satu pekerjaan yang perlu dilakukan, ajarkan anak
untuk melihat alasan mengapa anak menunda dan bagaimana cara mengatasi
penundaan yang muncul. Ingatkan buruknya menunda, bahwa dengan menunda
tidak akan bisa membawa anak kemana-mana dan hanya akan jalan di tempat
sampai anak bisa melepaskan diri dari sikap menunda.
Pengendalian diri sangat penting diajarkan kepada anak. Meskipun
mereka masih berada pada masa pubertas yang membuat mereka mudah lepas
kontrol karena masih mencari jati dirinya. Mengajarkan pentingya
memiliki pengendalian diri yang baik sejak dini akan membuat anak
memiliki disiplin diri yang baik terhadap apa yang akan mereka lakukan
dalam hidup. Orang yang memiliki pengendalian dirilah yang bisa mencapai
pencapaian yang maksimal dalam hidup.
o) Impian
Berapa banyak dari anak-anak Anda yang telah memiliki impian untuk
dicapai dalam hidup? Ini membuktikan bahwa sekolah tidak mengajarkan
bagaimana pentingnya memiliki sebuah impian. Impian adalah sebuah tujuan
atau yang ingin dicapai, diraih, dinikmati dan dirayakan dalam hidup di
masa depan. Apakah anak ingin menjadi seorang guru, dokter, pilot atau
menjadi ustad. Inilah yang akan memotivasi mereka untuk mau belajar
dengan tekun agar bisa meraih impian mereka.
Itulah mengapa peran orangtua sangat dibutuhkan untuk anak bisa
menemukan impian mereka. Menemukan impian, bagaikan menemukan kompas
yang akan digunakan untuk mencapai surga kesuksesan. Impian yang
bermakna yang akan membantu anak menikmati setiap hidupnya dalam proses
pencapaianya. Yang membuat hidup anak lebih hidup daripada tidak
memiliki impian sama sekali.
o) Passion
Salah satu cara yang paling mudah untuk sukses adalah dengan
mengetahui di mana passion anak. Mengetahui apa yang anak sukai, akan
sangat membantu anak menjadi yang terbaik di bidang yang akan
digelutinya. Anak tidak akan langsung mengetahui di mana passion mereka,
tapi adalah tugas Anda untuk membantu menemukanya, memolesnya dan
mengajarkan mengapa passion itu penting untuk anak.
Untuk menemukan passion anak, Anda bisa melihat apa hobinya. Hobi
sering menjelma menjadi passion. Selain itu, Anda bisa memberikan
kegiatan-kegiatan yang anak sukai. Saat anak menyukai, menikmati,
menjadi yang terbaik dan lupa waktu maka itu bisa menjadi passion anak.
Inilah beberapa hal yang anak tidak bisa dapatkan di sekolah. Di
artikel selanjutnya, saya akan melanjutkan uraian saya. Kerena memahami
halaman ini akan menjadi sangat panjang bila saya menuliskan semuanya di
sini sekaligus.
Bagaimana menurut Anda (orangtua)? Sudahkah Anda memberikan
pengetahuan, skill yang anak Anda tidak bisa dapatkan di sekolah?
Tuliskan komentar Anda.
No comments:
Post a Comment