Menghargai Perbedaan
Intisari sinergi adalah menghargai perbedaan mental, emosional dan pskologis diantara orang-orang. Kunci untuk menghargai perbedaan itu adalah menyadarkan bahwa semua orang memandang dunia, tidak sebagaimana adanya. namun sebagaimana mereka (perbedaan dalam memandang). Orang yang benar-benar efektif memiliki kerendahan hati dan menghargai
untuk mengenali batasan persepsi yang dimilikinya dan menyadari kekayaan akal/sumber yang tepat melalui interaksi hati dan pikiran dari sisi kemanusiawian yang lain.
Dua orang bisa tidak setuju dan keduanya bisa benar adalah sesuatu yang tidak logis, ini psikologis. Dan ini kenyataan. Kita melihat sesuatu yang sama, tetapi menginterprestasikan secara berbeda, keadaan kitalah yang menyebabkannya. Jika tidak, kita menilai perbedaan dalam persepsi kita dan berusaha mengerti bahwa hidup tidak selalu sesuatu yang dikotomi
(benar atau salah) dan/atau, disana ada alternatif ketiga, kita tidak akan pernah mampu melebihi ambang batas kondisi kita. Jika dua orang memiliki opini yang sama, sesuatu yang tidak penting. Jika demikian, bila saya menjadi sadar terhadap perbedaan dalam persepsi
kita, saya berkata “Hebat! Bantu aku melihat apa yang kau lihat.” Dengan mengerjakannya, saya tidak hanya mengembangkan kewaspadaan, tapi saya juga mengiyakan. Saya memberimu hawa psikologis. Saya membuat suatu lingkungan untuk bersinergi.
Menekankan Analisis di Lapangan
Sesuai dengan Kurt Lewin, seorang sosiologis, tahapan sekarang dari unjuk kerja atau keberadaan kita adalah posisi keseimbangan, antara tekanan untuk menjalankan dorongan pergerakan naik dan menahan tekanan untuk turun. Dorongan (driving force) adalah positif, bersifat pribadi, dan berkesadaran. Menahan (restraining force) adalah negatif, emosional, tidak berkesadaran, bersifat sosial/psikologis. Kedua tekanan harus bersangkutan dengan perubahan. Menaikan dorongan akan memberikan hasil sementara. Kadang, tekanan menahan akan beraksi mirip pegas yang membalikkannya ke tahap semula. Untuk menghasilkan sinergi, konsep menang/menang, sinergi pengertian dan pencarian bersama digunakan untuk bekerja langsung pada dorongan menahan. Kalo begitu libatkan orang dalam proses, sehingga mereka mengerti, apa yang menjadikan permasalahan. Mereka akan berlaku menjadi bagian penting dari solusi. Sebagai suatu hasil, berbagai sasaran bisa diciptakan, sehingga perusahaan bisa bergerak maju. Proses legal harus menjadi pilihan terakhir, bukan pertama, ditempatkan paling akhir karena membuatnya menjadi blok-blok, membuat sinergi
hal yang tidak mungkin menjadi nyata.
silahkan download http://www.profitadvisors.com/7-habits-summary-Vind1.pdf
No comments:
Post a Comment