Suatu hari, KH. Rahmat Abdullah dapat 'laporan' dari sang istri, tentang persediaan uang untuk kebutuhan rumah tangga yang tinggal sedikit. Kyai Rahmat pun menjawabnya dengan santai, "Tenang saja, Bune.. duit kalo tinggal dikit artinya mau dateng lagi..."
Subhanallah!
Ungkapan yang sangat singkat, namun maknanya sangat dalam!
Begitulah kelebihan yang ALLAH berikan kepada orang yg 'alim dan shalih, sebagaimana dikatakan dalam sebuah syair:
خير الكلام ما قل ودل
“Sebaik baik perkataan yang sedikit dan argumentatif”
Ungkapan Kyai Rahmat mengajarkan pada kita bahwa uang itu mengisi tempat yang kosong , karenanya jika ALLAH ingin kembali mengisi dompet kita, kosongkanlah sebagiannya untuk sedekah dan membantu sesama!
Uang itu bagaikan air di dalam gelas. Jika belum kita minum, maka air di dalam botol tak akan bisa mengisinya.
Uang itu bagaikan air. Jika ditahan dalam suatu wadah, lama kelamaan air akan jadi kotor, adapun jika kita melepasnya maka ia akan bersih.
Uang itu bagaikan air. Jika ia ditahan, maka ia akan mencari jalan keluarnya sendiri.
Karenanya Nabi SAW berujar,
ما خالطت الصدقة أو قال الزكاة مالا إلا أفسدته
“Tidaklah sedekah/zakat bercampur dengan harta, melainkan ia akan merusak harta tersebut.”
(HR. Al-Bazar, didhoifkan oleh Syaikh Albany)
Ia akan mencari jalan keluarnya sendiri melalui; anak kita yang sakit sehingga harus ke dokter, handphone kita yang hilang, mobil kita yang rusak dan lain-lain yang menguras harta kita!
Uang itu seperti udara. Ia selalu mengisi ruang yang kosong. Karenanya berbagi dan kosongkanlah dompetmu dengan membelanjakan di jalan ALLAH!
Biarlah DIA, dengan caranya sendiri yang luar biasa dan tiada terduga, mengisi kembali dompetmu yang kosong tadi.
Semoga bermanfaat...
No comments:
Post a Comment