Tuesday, December 22, 2009

Visi Peradaban Pendidikan (lanjutan ke-3)


Keberhasilan Visi

Kunci utama dalam dunia pendidikan adalah keberhasilan cita-cita (target dari visi misi sekolah). Tolak ukur pembelajaran mempunyai gaya kecendrungan pada arah dari kebijakan/keputusan  perencanaan raker kerja (RAKER) dewan guru karena ini merupakan salah satu strategi dalam penentuan keberhasilan pendidikan sehingga bisa terevaluasi dari  bentuk maupun program pembelajaran yang sudah direncanakan selama 1-5 tahun yang akan datang. Inilah salah satu tolak ukur yang paling tepat bagi dunia pendidikan. Selain itu perlu adanya supervisi dari masing-masing tiap bidang studi pelajaran sampai juga setiap level kelas dengan tujuan :

-  Melakukan evaluasi kinerja pendidik maupun manajemen kelas/bidang studi sebagai pertimbangan target pencapaian dari rapat kerja sekolah.

-    Meningkatkan prestasi kerja setiap kurikulum terbaru maupun terintegrasi keislaman secara baik dan profesional

-    Mendapatkan masukan dan saran informasi baik secara internal maupun eksternal dengan cara jajak pendapat atau kuisioner

-   Melakukan pendataan hasil perkembangan prestasi siswa maupun guru dari kekaryaan ilmiah yang menjadikan sekolah yang berprestasi maupun berkualitas

-   Memberikan pengalaman-pengalaman baru dari hasil supervisi sehingga bisa memperbaiki  pengalaman pembelajaran yang akan datang.

-    Meneruskan hasil program sekolah yang terbaik dari hasil pengamatan maupun studi kasus dari evaluasi supervisi.

Seluruh pembelajaran harus terarah, mulai dari tema pokok bahasan sampai dengan integrasi keislaman yang secara utuh. Program pembelajaran sepenuhnya guru bidang studi lebih tahu  semua kegiatan-kegiatan program kelas, sehingga tidak ada lagi guru belum paham atau tidak tahu dalam sosialisasi program kelas setiap levelnya. Setiap program maupun variasi kegiatan pembelajaran harus terjadwal dan tertata dengan baik. Inilah salah satu tujuan visi keberhasilan dalam memanajemen pendidikan. Tidak ada sebuah program maka tidak jelas juga arah kebijakan visi yang akan dicapai. Tidak mempunyai perencanaan yang matang maka akan banyak permasalahan yang timbul dalam lingkungan sekolah baik internal maupun eksternal.

Keberhasilan sekolah akan terlihat apakah manajemen pendidikannya rapi ? pengarsipan, supervisi sampai dengan nilai prestasi siswa seperti KKM atau nilai Ujian Akhir Semester tercapai. Ketika promosi kelas (PSB) maka perlu adanya kegitan yang menarik dan juga perlu diingat menerima siswa bukan hanya karena kepercayaan penitipan anak adalah simbol pendidikan akan tetapi penerimaan siswa juga harus selektif dari seg imental  psikologi anak maupun lemahnya dalam berprestasi, karena keberhasilan sekolah yang tinggi harus dilihat juga keaktifan prestasi anak dan kemandirian siswa serta kebebasan bakat minat dalam kecendrungan hobinya . Semoga sekolah Indonesia dapat merealisasikan dengan secara profesional dan bisa memberikan rujukan sekolah bagi dunia pendidikan, jika saja memang benar-benar menjadikan sekolah yang penuh kebebasan berpendapat/keragaman bakat minatguru maupun siswa dan terpercaya bagi masyarakat untuk kesalehan bagi siswa berprestasi. Tentunya memberikan keteladanan yang baik bagi guru, karyawan dan keteladanan yang secara konstruktif maupun pelayanan umat adalah yang terbaik bagi dunia pendidikan.

bersambung..........

Dian Parikesit,S.Pd


No comments: