Ibuku sayang, engkau tidak lupa padaku
Engkau penyejuk bagi hatiku
Engkau adalah guru terbaik pengalamanku
Merasakan kebahagiaan dan kehangatan dalam jiwaku
Penolong impian dunia maupun peringatan jalannya surga
Ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Tetesan air matamu selalu membuatku tersentuh hati
Adakah kebersamaan penantian selamanya untuk dunia dan akhirat
Ku ingin selalu berjumpa dengamu di surga
Ku rindu tawa dan candamu menjadikan kesempurnaan hidupku
Keyakinan dan pengorbananmu begitu luar biasa
Bimbinganmu, nasehatmu selalu kudengar dan kutaati
Adakah kau berikan nasehat kembali jalan yang terbaik buatku
Hanya kenanganku dan sesalku yang tertinggal
Perih rasanya ditinggal pergi hingga hilang terhenyap ucapanmu
Sepi dan rana adalah duka bagiku
Engkau pun jua nyawa belahan dariku
Engkau keajaiban bagi untaian pengalamanku
Besar dan tinggi kebaikan amalan hidupmu
Kekuatan dan kelemahan memang tidak bisa kau pungkiri
Hanya takdir usiamu menjadi hitungan jari kehidupan
Doa selalu ku berikan untukmu
Hingga ajalku pun hinggap kedalam liang kubur
Hanya satu yang kuimpikan dan harapan buat dirimu
Berjumpa dan bertemu kembali di surga yang kunantikan
Dian Parikesit, S.Pd
No comments:
Post a Comment