Saya telah bertemu banyak orang yang mengatakan bahwa untuk menjadi
kreatif, Anda harus “berpikir di luar kotak” atau “biarkan kreatifitas
Anda bekerja.” Pertanyaannya adalah, berpikir di luar kotak itu seperti
apa? Bagaimana caranya? Bagaimana juga cara membuat kreatifitas kita
yang bekerja? Bagi orang yang memang kreatif, berpikir di luar kotak itu
memungkinkan. Tetapi untuk beberapa orang lainnya, ini adalah sesuatu
yang tidak biasa.
1 . Anggap proses menemukan ide kreatif ini seperti ketika punya satu
masalah, harus mencari solusinya, tetapi sumber daya sangat terbatas –
tidak punya uang, tidak ada koneksi atau kenalan dan hanya punya waktu
24 jam untuk menyelesaikannya. Kita terlalu sering mengandalkan berbagai
fasilitas/sumber daya siap pakai ketimbang memanfaatkan kreativitas
kita. Misalnya saat menggunakan template PowerPoint untuk presentasi.
Kita terbiasa langsung menggunakan template yang ada. Sumber daya dan
fasilitas ini menjadi semacam belenggu yang membuat kita “tergantung”,
bukannya kreatif. Singkirkan fasilitas atau bantuan ini dan Anda akan
terkejut seberapa kreatif Anda nantinya.
2 . Bayangkan Anda mencoba melakukan sesuatu tanpa salah satu dari
panca indera Anda. Misalnya saat berkomunikasi, memecahkan masalah atau
melukis tanpa indra penglihatan. Ini akan membantu Anda menemukan
peluang atau kemungkinan baru yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.
Untuk benar-benar memperluas kreativitas Anda, cobalah melewati satu
hari tanpa salah satu indra Anda. Contohnya dengan memakai headphone
(supaya tidak bisa mendengar) atau penutup mata selama 24 jam. Saya
menemukan bahwa ketika kita tidak menggunakan salah satu dari indera
kita, kreativitas kita akan berkembang cepat.
3. Cobalah untuk melihat situasi Anda dari perspektif orang lain;
Dari perspektif orang muda( contoh: anak usia 10 tahun), dan dari
seseorang yang berpengalaman (contoh: orang usia 80 tahun ). Kira-kira
apa pendapat mereka tentang situasi Anda dari sisi batas, prioritas dan
kemungkinan? Apa yang akan mereka katakan, pertimbangkan atau lakukan?
Dari pengalaman saya, anak berusia 10 tahun akan bertanya, “Mengapa?”
Sedangkan orang berusia 80 tahun akan bertanya, “Mengapa tidak?”
4 . Mintalah pendapat dari orang asing. Serius. Saya suka melakukan
hal ini, terutama ketika saya sedang menunggu dalam antrean di tempat
makan atau bandara . Saya suka mengatakan kepada orang di belakang saya,
“Permisi. Maaf mengganggu Anda. Saya sedang memerlukan pandangan dari
orang banyak. Apa pendapat Anda tentang ___________?” Sembilan puluh
persen Anda akan mendapatkan jawaban yang mengagumkan dari perspektif
yang sebelumnya tidak Anda lihat; 10 persen lainnya akan menganggap Anda
gila, ini kadang-kadang menyenangkan juga.
Lakukan tips yang sangat sederhana dan praktis ini, pasang mind set
tidak ada sumberdaya, coba satu hari tanpa salah satu indera, coba lihat
dari perspektif orang lain, dan minta pendapat dari orang asing, maka
Anda akan menjadi orang yang jauh lebih kreatif.